Ragam Peninggalan Proto Melayu Paling Penting untuk Diketahui

Ilustrasi peninggalan Proto Melayu (Pixabay)

Peninggalan Proto Melayu adalah sebagian dari harta karun budaya yang membentuk akar sejarah dan kekayaan budaya Indonesia.

Leluhur bangsa Indonesia, yang dikenal sebagai Proto Melayu atau Melayu Tua, membawa bersama mereka pengetahuan dan keahlian yang telah membentuk landasan budaya Nusantara.

Untuk mengetahui apa saja peninggalan Proto Melayu, simak artikel ini.

Mengenal Proto Melayu

Ilustrasi peninggalan Proto Melayu (Pixabay)

Mengutip buku yang berjudul Buku Siswa Sejarah Indonesia SMA/MA Kelas 10, leluhur bangsa Indonesia diyakini berasal dari ras Austronesia.

Kedatangan mereka ke Indonesia terbagi menjadi dua gelombang di mana gelombang pertama yang tiba lebih awal dikenal sebagai Proto Melayu atau Melayu Tua.

Bangsa Proto Melayu sampai di Indonesia sekitar tahun 2000 SM dan memiliki ciri-ciri rambut lurus, kulit berwarna kuning kecokelatan, dan mata sipit. Suku-suku keturunan Proto Melayu di Indonesia termasuk suku Sasak, Toraja, Dayak, dan Nias.

Kedatangan bangsa Proto Melayu membawa bersama kebudayaan yang disebut Neolitikum yang menyebar ke berbagai wilayah, seperti Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan.

Peninggalan Proto Melayu

Peninggalan Proto Melayu merupakan bagian penting dalam upaya pelestarian warisan budaya yang patut kita junjung tinggi. Berikut ini adalah berbagai peninggalan Proto Melayu yang penting untuk diketahui:

1. Kapak Persegi

Salah satu peninggalan yang paling mencolok dari budaya Proto Melayu adalah kapak persegi. Kapak ini memiliki bentuk yang sederhana dengan gagang yang panjang dan kepala kapak yang persegi.

Kapak persegi digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pertanian dan pekerjaan sehari-hari.

2. Kapak Bahu

Kapak bahu adalah jenis kapak yang memiliki bahu atau sayap pada bagian atasnya. Ini adalah salah satu alat yang sangat penting dalam budaya Proto Melayu dan digunakan untuk berbagai keperluan.

3. Kapak Lonjong

Kapak lonjong adalah kapak yang memiliki bentuk lonjong dan runcing. Kapak ini biasanya digunakan sebagai alat pertanian untuk mengolah tanah.

4. Gerabah

Gerabah adalah salah satu peninggalan budaya yang paling penting dari masa Proto Melayu. Masyarakat Proto Melayu mahir dalam membuat gerabah dengan berbagai bentuk dan desain.

Gerabah digunakan untuk menyimpan makanan, air, dan berbagai keperluan sehari-hari lainnya.

5. Perhiasan

Peninggalan budaya Proto Melayu juga mencakup berbagai perhiasan yang indah. Mereka membuat beragam perhiasan, seperti kalung, gelang, cincin, dan hiasan lainnya.

Perhiasan ini tidak hanya sebagai barang perhiasan, tetapi juga memiliki nilai sosial dan budaya yang penting dalam masyarakat Proto Melayu.

Peninggalan Proto Melayu adalah bukti nyata kekayaan budaya Indonesia yang kaya dan beragam. Dengan memahami dan menghargai peninggalan ini, kita dapat lebih memahami akar budaya Indonesia yang luas dan beraneka ragam.