Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Ragam Pertanyaan tentang Kerajaan Aceh Paling Penting untuk Dipelajari
3 Agustus 2023 20:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kerajaan Aceh adalah salah satu kerajaan terbesar dan terkuat di wilayah Nusantara pada masa lalu. Sebagai bagian penting dari sejarah Indonesia, terdapat berbagai pertanyaan tentang Kerajaan Aceh yang penting untuk dipelajari.
ADVERTISEMENT
Apa saja pertanyaan tersebut? Simak uraian di bawah ini.
Pertanyaan tentang Kerajaan Aceh Paling Penting
Dalam buku Ragam Kuliner Aceh, Murdiati menyampaikan bahwa pada akhir abad ke-16, terjadi penggabungan kerajaan-kerajaan, seperti Lamri, Samudera Pasai, Pidie, dan Daya, oleh Ali Mughayat Syah untuk membentuk sebuah kerajaan yang besar dan dikenal sebagai Kerajaan Aceh Darusalam.
Berikut ini adalah berbagai pertanyaan menarik mengenai Kerajaan Aceh:
1. Kapan Berdirinya Kerajaan Aceh?
Kerajaan Aceh didirikan pada abad ke-16 di wilayah utara Sumatra, tepatnya di daerah Aceh modern. Sebagai pusat perdagangan maritim yang strategis, Kerajaan Aceh berkembang pesat dan menjadi kekuatan regional yang penting.
2. Siapa Pendiri Kerajaan Aceh?
Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah. Ia menjadi raja pertama Aceh yang memulai Dinasti Syah yang berkuasa selama beberapa generasi. Kerajaan ini pun berkembang pesat sebagai pusat perdagangan di Selat Malaka.
ADVERTISEMENT
3. Kapan Masa Kejayaan Kerajaan Aceh?
Masa kejayaan Kerajaan Aceh terjadi pada abad ke-16 hingga awal abad ke-17. Pada periode ini, Aceh menjadi kekuatan dominan dalam perdagangan rempah-rempah dan memiliki kendali atas jalur perdagangan laut yang penting di Selat Malaka.
Selain itu, Kerajaan Aceh juga mengalami kemajuan dalam bidang seni, sastra, dan agama.
4. Bagaimana Kerajaan Aceh Runtuh?
Kerajaan Aceh mengalami kemunduran pada akhir abad ke-17. Penyebab utamanya adalah perang melawan Belanda yang berkepanjangan.
Setelah berabad-abad berperang melawan kolonialisme Belanda, Aceh akhirnya tunduk pada Belanda setelah penandatanganan Perjanjian Meulaboh tahun 1873.
5. Apa Saja Peninggalan Kerajaan Aceh?
Meskipun runtuh pada akhir abad ke-17, Kerajaan Aceh meninggalkan banyak peninggalan bersejarah yang kini menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia.
Beberapa peninggalan tersebut, yakni istana sultan, masjid-masjid kuno, arsitektur khas Aceh, serta literatur dan karya seni yang menunjukkan kemajuan budaya pada masa kejayaan Kerajaan Aceh.
ADVERTISEMENT
Kerajaan Aceh merupakan salah satu peradaban besar di Nusantara. Dengan mempelajari berbagai pertanyaan tentang Kerajaan Aceh di atas, siapa saja dapat mengenali dan menghargai kontribusi budaya dan sejarah kerajaan ini dalam membentuk identitas bangsa Indonesia.