Ragam Teori Pembelajaran yang Dapat Diterapkan dalam Dunia Pendidikan

Ilustrasi Teori Pembelajaran. Foto: dok. Nick Fewings (Unsplash)

Dalam proses belajar mengajar yang dilakukan baik di sekolah maupun luar sekolah, terdapat berbagai teori pembelajaran yang diterapkan. Untuk mengenal apa saja teori pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah, berikut ini adalah pembahasan ringkas tentang teori pembelajaran.

Ragam Teori Pembelajaran dan Pembahasannya yang Mudah Dipahami

Ilustrasi Teori Pembelajaran. Foto: dok. Susan Q Yin (Unsplash)

Dalam kegiatan belajar mengajar, terdapat beberapa teori khusus yang membahas tentang bagaimana seseorang mengalami proses pembelajaran.

Secara umum, setidaknya terdapat tiga teori pembelajaran yang diterapkan di dunia pendidikan yaitu teori humanistik, teori kognitif, dan teori behavioristik. Untuk memahami masing-masing definisi teori, berikut ini adalah penjelasan masing-masing teori pembelajaran.

Teori Humanistik

Teori pembelajaran humanistik adalah teori yang menekankan bagaimana cara seseorang memanusiakan manusia. Lebih lengkap, pembahasan mengenai definisi teori pembelajaran humanistik dijelaskan dalam buku berjudul Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar, Teori, dan Implementasinya yang disusun oleh Anggit Grahito Wicaksono, S. Pd., M. Pd. (2020: 113).

Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa teori pembelajaran humanistik adalah teori yang berfokus pada masalah yang dialami tiap individu sehingga seseorang yang berhasil belajar dapat mengembangkan diri dan mengenalkan diri. Dengan begitu, seseorang dapat memaksimalkan potensi yang mereka miliki.

Teori belajar humanistik memiliki tujuan belajar untuk memanusiakan manusia. Menurut teori pembelajaran humanistik, proses belajar dapat dianggap berhasil jika seseorang telah memahami lingkungan sekitarnya dan juga memahami dirinya sendiri, dalam kata lain, seseorang telah berhasil belajar ketika ia telah mencapai aktualisasi diri.

Teori Kognitif

Teori ini mengkaji psikologi untuk menjelaskan perilaku seseorang. Hal tersebut dilakukan dengan cara memahami proses berpikir yang dimiliki oleh seseorang tersebut. Penerapan teori kognitif ini berfungsi untuk memberikan gambaran perkembangan sistem dan struktur berpikir manusia.

Teori Behavioristik

Teori pembelajaran yang dicetuskan oleh ilmuwan bernama Gage, Gagne, dan Berliner ini menganggap tingkah laku yang ada pada diri seseorang sebagai bentuk hasil belajar yang diterimanya. Para ilmuwan tersebut juga berpendapat bahwa perubahan tingkah laku yang terjadi pada diri seseorang dihasilkan sebagai hasil dari pengalaman.

Dalam teori behavioristik, pembelajaran dianggap sebagai tingkah laku yang dapat diamati dan disebabkan oleh stimulus yang berasal dari faktor luar. Penerapan teori pembelajaran behavioristik dianggap berhasil jika seseorang pembelajar mengalami perubahan perilaku setelah mengalami kejadian di masa lampau.

Dengan mengetahui ragam teori pembelajaran, Anda dapat mencoba menerapkannya agar tujuan belajar yang Anda miliki dapat tercapai dengan baik. (DAP)