Konten dari Pengguna

Raja Taejong, Sejarah, dan Kepemimpinannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
27 Januari 2025 19:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Raja Taejong. Unsplash.com/Europeana
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Raja Taejong. Unsplash.com/Europeana
ADVERTISEMENT
Sejarah Raja Taejong adalah salah satu raja yang paling berpengaruh dalam sejarah Korea. Khususnya selama periode Dinasti Joseon (1392-1897).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari p2k.stekom.ac.id, beliau memerintah dari tahun 1400 hingga 1418 dan dikenal sebagai pemimpin yang kuat, bijaksana, tetapi juga tegas dalam menjalankan kebijakan-kebijakannya.

Sejarah Raja Taejong dan Kepemimpinannya

Ilustrasi Raja Taejong. Unsplash.com/Europeana
Nama lahirnya Raja Taejong adalah Yi Bang-won. Ia merupakan putra ketiga dari pendiri Dinasti Joseon, Raja Taejo. Inilah sejarah Raja Taejong.

1. Awal Kehidupan dan Perjuangan Politik

Sebagai salah satu pangeran dari Raja Taejo, Yi Bang-won memainkan peran penting dalam mendirikan Dinasti Joseon. Ia membantu ayahnya menggulingkan Dinasti Goryeo yang sebelumnya berkuasa.
Namun, perebutan kekuasaan di dalam keluarga kerajaan membuat Yi Bang-won terlibat dalam konflik sengit dengan saudara-saudaranya.
Peristiwa tragis yang dikenal sebagai “Insiden Pangeran” terjadi ketika Yi Bang-won mengeliminasi saingannya untuk mendapatkan takhta.
Pada tahun 1400, setelah menyerahkan kekuasaan kepada putranya yang lain, Raja Taejo mengundurkan diri, dan Yi Bang-won akhirnya naik takhta sebagai Raja Taejong.
ADVERTISEMENT

2. Kepemimpinan Raja Taejong

Kepemimpinan Raja Taejong ditandai dengan reformasi besar dalam sistem pemerintahan Joseon.
Salah satu pencapaiannya yang paling signifikan adalah memperkuat kekuasaan kerajaan dengan mengurangi pengaruh kaum bangsawan (yang dikenal sebagai “yangban”).
Ia menghapuskan pasukan pribadi para bangsawan untuk mencegah pemberontakan dan memperkuat militer kerajaan.
Raja Taejong juga memprioritaskan pengembangan sistem hukum dan administrasi. Ia menciptakan catatan sensus nasional untuk memastikan pendapatan pajak yang lebih teratur.
Selain itu, ia memusatkan wewenang pengadilan dan mengatur sistem pengangkatan pejabat agar lebih efisien dan adil.
Meski dikenal sebagai pemimpin yang tegas, Raja Taejong juga tidak segan-segan menggunakan kekerasan untuk menjaga stabilitas negara. Keputusannya yang sering kali kontroversial menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kerajaan yang kuat.

3. Warisan Raja Taejong

Setelah 18 tahun memerintah, Raja Taejong menyerahkan takhta kepada putranya, Raja Sejong yang Agung, yang kemudian menjadi salah satu raja terbesar dalam sejarah Korea.
ADVERTISEMENT
Reformasi yang dilakukan Raja Taejong menjadi fondasi penting bagi stabilitas dan kemajuan Dinasti Joseon selama ratusan tahun. Ia diingat sebagai raja yang membawa Dinasti Joseon menuju kesuksesan jangka panjang.
Sejarah Raja Taejong dan kepemimpinannya menunjukkan bagaimana ketegasan, visi strategis, dan keberanian menghadapi konflik internal dapat menghasilkan pemerintahan yang kuat. (Aya)