Raja yang Paling Terkenal dalam Kerajaan Gowa Tallo

Ilustrasi Raja yang Paling Terkenal dalam Kerajaan Gowa Tallo, Foto: Pexels/George

Kesultanan Gowa atau kadang ditulis Goa, adalah salah satu kerajaan besar dan paling sukses di daerah Sulawesi Selatan. Dalam kesultanan ini, ada salah satu raja yang paling terkenal dalam Kerajaan Gowa Tallo.

Mengutip dari Kerajaan Gowa Tallo Sejarah, Raja, dan Masa Kejayaannya, oleh Annisa, 18 Maret 2024, dalam situs fahum.umsu.ac.id, pada awalnya di daerah Gowa terdapat sembilan komunitas.

Komunitas ini dikenal dengan nama Bate Salapang (Sembilan Bendera). Melalui berbagai cara, baik danai maupun paksaan, komunitas lainnya bergabung untuk membentuk Kerajaan Gowa.

Raja yang Paling Terkenal dalam Kerajaan Gowa Tallo

Ilustrasi Raja yang Paling Terkenal dalam Kerajaan Gowa Tallo, Foto: Pexels/Shaun Iwasawa

Siapakah raja yang paling terkenal dalam Kerajaan Gowa Tallo? Dalam situs fahum.umsu.ac.id dijelaskan kerajaan Gowa Tallo memiliki raja yang paling terkenal bergelar Sultan Hasanuddin.

Raja ini saat itu melakukan peperangan yang dikenal dengan Perang Makassar (1666-1669) terhadap VOC yang dibantu oleh Kerajaan Bone yang dikuasai oleh satu wangsa Suku Bugis dengan rajanya Arung Palakka.

Masih mengutip dari Kerajaan Gowa Tallo Sejarah, Raja, dan Masa Kejayaannya, oleh Annisa, 18 Maret 2024, dalam situs fahum.umsu.ac.id, perang Makassar sendiri bukanlah perang antar suku.

Sebab, pihak Gowa memiliki sekutu dari kalangan Bugis; demikian pula pihak Belanda-Bone memiliki sekutu orang Makassar. Perang Makassar adalah perang terbesar VOC yang pernah dilakukannya di abad ke-17.

Kerajaan Gowa dan Tallo lebih dikenal dengan sebutan Kerajaan Makassar. Kerajaan ini terletak di daerah Sulawesi Selatan. Makassar sebenarnya adalah ibukota Gowa yang dulu disebut sebagai Ujung Pandang.

Secara geografis Sulawesi Selatan memiliki posisi yang penting, karena dekat dengan jalur pelayaran perdagangan Nusantara.

Di bawah kepemimpinan Sultan Hasanuddin, yang dikenal sebagai Ayam Jantan dari Timur, Kerajaan Makassar mencapai puncak kejayaannya.

Keberhasilannya dalam mengelola perdagangan di wilayah Indonesia timur menjadikan Makassar sebagai pusat ekonomi yang kuat.

Di samping itu, Sultan Hasanuddin juga menunjukkan perhatiannya pada pengembangan kebudayaan Islam dan pendidikan, mengantarkan kerajaan ke masa keemasan di bidang sosial.

Namun, kejayaan ini tidak berlangsung selamanya. Keberatan Sultan Hasanuddin terhadap campur tangan VOC di Ambon, yang mengganggu aktivitas perdagangan dan merugikan masyarakat, membawanya pada perlawanan terhadap penjajah.

Sayangnya, Belanda menggunakan strategi adu domba yang licik, memicu Perang Makassar dan ultimately, mengantarkan kerajaan ke jurang keruntuhan.

Itulah raja yang paling terkenal dalam Kerajaan Gowa Tallo dan masa kejayaannya. Satu fakta yang perlu diketahui pula tentang Kerajaan Gowa Tallo yaitu kerajaan ini merupakan salah satu kerajaan terbesar dan banyak mengalami keberhasilan pada abad ke-16 dan abad ke-17. (IF)

Baca juga: Kehidupan Sosial Kerajaan Sriwijaya pada Masanya