Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Rangkuman Pertempuran Surabaya untuk Mengenang Jasa Pahlawan
2 September 2024 2:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi rakyat Indonesia, mengetahui rangkuman pertempuran Surabaya tidak hanya kebutuhan studi saja. Akan tetapi, untuk meningkatkan rasa cinta pada tanah air sekaligus ucapan terima kasih kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pertempuran terjadi akibat bangsa Indonesia ingin mempertahankan kemerdekaannya. Tragedi tersebut dipicu oleh Belanda yang secara tiba-tiba menurunkan bendera merah putih di atas Hotel Yamato dan menggantinya dengan bendera negara mereka.
Para pejuang Surabaya yang mengetahui hal itu tidak lantas tinggal diam. Mereka mendatangi Hotel Yamato untuk menurunkan bendera Belanda, kemudian menyobek bagian birunya sehingga tersisa bendera berwarna merah putih, kemudian dikibarkan kembali.
Rangkuman Pertempuran Surabaya
Perjuangan pahlawan untuk mendapatkan sekaligus mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak tanggung-tanggung. Bahkan nyawanya saja direlakan agar segenap rakyat bisa merasakan kebebasan dan kemakmuran.
Salah satu perjuangan melawan penjajah yang menelan banyak korban jiwa adalah pertempuran Surabaya.
Berikut rangkuman yang dikutip dari buku Pedoman Cerdas Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap (RPUL) karya Tim Civitas Academica, halaman 210 - 212.
ADVERTISEMENT
1. Penurunan Bendera Merah Putih di Hotel Yamato
Belanda yang tidak terima dengan kemerdekaan bangsa Indonesia mencoba untuk menguasai tanah air dengan menurunkan bendera merah putih yang dikibarkan di Hotel Yamato, kemudian menggantinya dengan bendera Belanda merah putih biru.
Insiden tersebut membuat rakyat Surabaya marah hingga akhirnya para pemuda melakukan aksi perobekan bendera Belanda berwarna biru pada 19 September 1945. Tersisalah bendera merah putih yang kemudian dikibarkan kembali di Hotel Yamato.
Belanda yang tidak terima dengan hal itu lantas melakukan serangan terhadap pejuang kemerdekaan di Surabaya.
2. Pertempuran 10 November 1945
Pecahnya Pertempuran 10 November diawali dari kematian Komandan Brigade 49 Divisi 23, Brigjen Mallaby pada bentrokan di Gedung Bank Internasional wilayah Jembatan Merah.
Kejadian itu memicu kemarahan Mayor Mansergh yang akhirnya mengeluarkan ultimatum ditujukan kepada pimpinan dan rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Isi dari ultimatum tersebut adalah pemimpin dan rakyat Indonesia harus melapor sekaligus meletakkan senjata di tempat-tempat yang telah ditentukan.
Apabila ultimatum tidak dilaksanakan sampai 10 November pukul 06.00 WIB, maka Surabaya akan diserang dari darat, laut, dan udara.
Tidak sesuai harapan penjajah Belanda, rakyat Surabaya sama sekali tidak mengindahkan ultimatum itu. Akhirnya, peperangan antara rakyat Surabaya dan penjajah Belandapun terjadi dengan hasil akhir kemenangan dari pihak bangsa Indonesia.
Pada peperangan ini, Bung Tomo menjadi salah satu tokoh yang berperan penting dalam mengobarkan semangat masyarakat Surabaya agar dengan gagah berani melawan penjajah Belanda.
Sebagai saksi peristiwa Pertempuran 10 November, pemerintah membangun Tugu Pahlawan.
Itulah rangkuman pertempuran Surabaya yang patut diketahui untuk meningkatkan kecintaan rakyat Indonesia terhadap bangsa dan negara.
ADVERTISEMENT