Konten dari Pengguna

Rantai pada Burung Garuda Melambangkan Apa? Cek di Sini

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
5 Januari 2024 21:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Rantai pada Burung Garuda Melambangkan Apa? Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rantai pada Burung Garuda Melambangkan Apa? Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Rantai pada burung garuda melambangkan sila kedua Pancasila dengan makna mendalam.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ensiklopedia Pelajar dan Umum oleh Gamal Komandoko, lambang negara Republik Indonesia merupakan garuda Pancasila, yaitu sublimasi gambar burung garuda yang menengok ke kanan dengan kedua sayap terbentang.
Dalam burung garuda, terdapat berbagai lambang, termasuk rantai. Bagaimana penjelasannya?

Rantai pada Burung Garuda Melambangkan Apa?

Ilustrasi Rantai pada Burung Garuda Melambangkan Apa? Sumber: Unsplash
Garuda Pancasila mempunyai tiga komponen utama, yaitu burung garuda, perisai, dan pita putih. Bagian perisai melambangkan pertahanan Indonesia di mana terdapat lima simbol yang melambangkan sila-sila dasar Pancasila.
Pada bagian kanan bawah perisai, terdapat rantai yang merupakan lambang dari sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Rantai itu terdiri dari mata rantai yang berbentuk segiempat dan lingkaran yang saling terkait sehingga membentuk lingkaran.
ADVERTISEMENT
Mata rantai segiempat menjadi lambang laki-laki, sementara lingkaran menjadi lambang perempuan. Mata rantai yang saling terkait melambangkan setiap manusia, baik laki-laki maupun perempuan, saling membutuhkan dan harus bersatu agar kuat.
Sedangkan, pada bagian tengah perisai, terdapat gambar bintang dengan lima sudut yang melambangkan sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa.
Lambang bintang bermaksud sebagai cahaya, seperti Tuhan yang merupakan cahaya kerohanian untuk setiap manusia.
Sementara, latar hitam pada bagian tengah perisai menjadi lambang dari warna alam yang menunjukkan Tuhan bukanlah sekadar rekaan manusia, melainkan sumber dari semua dan sudah ada sebelum apa pun di dunia ini.
Kemudian, pada bagian kanan atas perisai, terdapat pohon beringin yang menjadi lambang dari sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia. Pohon beringin dipilih karena menjadi pohon besar yang dapat menjadi tempat berteduh manusia.
ADVERTISEMENT
Pohon beringin juga mempunyai akar dan sulur yang menjalar kemana-mana, tetapi berasal dari sebuah pohon yang sama. Hal ini melambangkan keragaman suku bangsa yang menyatu di Indonesia.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai rantai pada burung garuda yang melambangkan sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.(LAU)