Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Restorasi Meiji: Pengertian, Tujuan, dan Dampaknya bagi Jepang
18 Juni 2023 18:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelum Restorasi Meiji, Jepang telah mengalami periode isolasi diri yang panjang selama lebih dari dua ratus tahun. Berkembangnya perdagangan dengan negara Barat juga memaksa Jepang untuk membuka negaranya sebab Jepang berada di jalur perdagangan dunia.
Singkatnya, Restorasi Meiji adalah restorasi untuk menyiapkan Jepang sebagai negara modern. Lantas, apa tujuan dan dampak Restorasi Meiji bagi Jepang? Simak penjelasannya di sini.
Pengertian dan Tujuan Restorasi Meiji
Dikutip dari buku Sejarah karya Nana Supriatna, Restorasi Meiji merupakan peristiwa penting berakhirnya periode pemerintahan shogun yang telah berkuasa selama lebih dari dua ratus tahun dan mengembalikan pemerintahan kepada kaisar Jepang.
Mulanya, pada pertengahan abad ke-19, Jepang menghadapi tekanan eksternal yang signifikan dari negara-negara Barat yang ingin membuka hubungan dagang dengan Jepang.
ADVERTISEMENT
Tekanan dari luar ini dan ketidakpuasan internal terhadap pemerintahan keshogunan menyebabkan meningkatnya permintaan untuk mengembalikan kekuasaan kepada kaisar.
Kemudian, pada tahun 1867, Kaisar Meiji secara resmi mengambil alih kekuasaan dan memulai periode pemerintahannya yang dikenal sebagai Restorasi Meiji.
Restorasi Meiji secara luas dianggap sebagai titik balik dalam sejarah Jepang karena membawa perubahan yang besar. Adapun tujuan pelaksanaannya agar Jepang tetap bisa bersaing dengan negara-negara Barat dan tidak ketinggalan dalam perkembangan zaman.
Selama periode ini, Jepang mengalami transformasi besar-besaran di berbagai bidang, di antaranya:
Dampak Restorasi Meiji bagi Jepang
Restorasi Meiji memiliki dampak yang signifikan bagi Jepang, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Beberapa dampak utama dari Restorasi Meiji bagi Jepang adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Modernisasi dan Industrialisasi
Pemerintah mendorong pembangunan industri dan mengadopsi teknologi Barat dalam berbagai sektor, termasuk industri kapal, tekstil, pertambangan, dan kereta api.
Hal tersebut membantu Jepang membangun ekonomi yang kuat dan menjadi salah satu kekuatan industri terkemuka di dunia.
2. Membangun ekonomi modern
Restorasi Meiji mengubah sistem ekonomi Jepang yang tradisional menjadi ekonomi yang lebih modern dan kapitalis. Pemerintah juga mendorong pembangunan industri, memperkenalkan kebijakan perdagangan bebas, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
3. Perubahan Sosial dan Budaya
Restorasi Meiji mengubah banyak aspek sosial dan budaya Jepang, seperti menghapus sistem kelas samurai untuk menghilangkan perbedaan status antara kelas-kelas sosial.
4. Membuka Hubungan dengan Dunia Luar
Restorasi Meiji membuat Jepang terbuka terhadap pengaruh dan interaksi dengan negara-negara Barat. Mislanya, penandatanganan perjanjian perdagangan, penyebaran misi diplomatik, serta adopsi hukum dan sistem hukum yang didasarkan pada praktik Barat.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, Restorasi Meiji merupakan periode yang sangat penting dalam sejarah Jepang karena mengubah Jepang dari sebuah negara yang terisolasi menjadi salah satu kekuatan ekonomi dan politik terkemuka di dunia pada abad ke-20. (NPS)