Revolusi Tiongkok Tahun 1911: Sejarah dan Latar Belakangnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
13 April 2024 23:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi revolusi tiongkok, sumber foto: Pixabay by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi revolusi tiongkok, sumber foto: Pixabay by pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Revolusi Tiongkok atau Revolusi Xinhai merupakan gerakan revolusi dengan tujuan untuk membebaskan diri dari kendali negara asing. Hal ini termasuk upaya untuk membangun negara yang modern dengan pemerintahan yang mewakili rakyat.
ADVERTISEMENT
Sayangnya Tiongkok cukup sulit untuk membangun pemerintahan yang modern karena adanya pengaruh barat yang membuat Tiongkok melemah. Namun barat juga yang membantu mewujudkan Revolusi Xinhai untuk membangun negara modern.
Dikutip dari buku Pengantar China karya Gilad James, PhD, di bawah ini terdapat sejarah lengkap dari Revolusi Xinhai atau Tiongkok yang penting untuk diketahui.

Sejarah Revolusi Tiongkok

Ilustrasi revolusi tiongkok, sumber foto: 昆 阿 by pexels.com
Sejarah Revolusi Tiongkok bermula dari tahun 1911-1912 sebagai bentuk usaha menggulingkan Dinasti Qing (Manchu). Revolusi ini bermula dari orang-orang Tionghoa yang belajar ke luar negeri menyadari bahwa Tiongkok harus berkembang.
Tiongkok harus berkembang dengan pemerintahan yang kuat dan meniru gaya barat jika ingin mengambil tempat di dunia modern. Apalagi ada pertumbuhan perdagangan dan industri modern yang memberikan pengaruh positif bagi warga Tiongkok.
ADVERTISEMENT
Revolusi pertama dilakukan pada tahun 1911 untuk menyingkirkan Manchu dari negara Tiongkok. Setelah Manchu berhasil disingkirkan, Tiongkok ingin membangun pemerintahan republik seperti pemerintahan Inggris dan Amerika Serikat.
Proses penggulingan Dinasti Manchu memang cukup mudah, tetapi perlu perjalanan yang panjang untuk membentuk pemerintahan yang kuat dan representatif. Setelah tahun 1911, hanya terdapat sedikit kemajuan yang dialami Tiongkok selama 15 tahun.
Kemudian pada revolusi kedua di tahun 1926 mulai menyatukan seluruh Tiongkok menjadi satu kesatuan. Ada pasukan propaganda yang berhasil membangkitkan semangat rakyat untuk melawan pemimpin perang dan mendukung cita-cita nasionalis.

Latar Belakang Revolusi di Tiongkok

Revolusi ini berasal dari pedagang Inggris yang mengalami kerugian ketika melakukan perdagangan di Tiongkok. Sehingga Inggris menyelundupkan candu dari India untuk menutupi kerugian tersebut.
ADVERTISEMENT
Kegiatan Inggris yang membahayakan ini tentu membuat Kaisar Manchu murka hingga melarang pedagang candu. Hal ini tentu saja menimbulkan kemarahan Inggris, hingga tidak lama kemudian terjadi perang candu.
Tiongkok terpaksa membayar ganti rugi hingga membuka pelabuhan untuk Inggris dan negara Eropa lain karena kalah dalam perang candu. Sehingga Tiongkok terpecah menjadi beberapa daerah pengaruh yang dikuasai oleh bangsa Barat.
Revolusi Tiongkok berhasil menggulingkan kekaisaran yang memimpin selama ribuan tahun dan mengubah masa depan Tiongkok.(DSI)