Ringkasan Sejarah Pergerakan Kebangsaan Indonesia 1908-1942

Ilustrasi Uraikan secara Singkat Sejarah Pergerakan Kebangsaan Indonesia. Sumber: Unsplash.com/Priscilla Du Preez

Uraikan secara singkat sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia! Sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia sudah terjadi sejak bangsa ini mengalami penjajahan oleh Belanda.

Namun, titik balik pergerakan yang bersifat nasional terjadi setelah puluhan tahun terjajah, yakni tahun 1908. Tahun 1908 itu sendiri merupakan momen kebangkitan nasional yang ditandai dengan berdirinya organisasi Budi Utomo.

Uraikan secara Singkat Sejarah Pergerakan Kebangsaan Indonesia!

Ilustrasi Uraikan secara Singkat Sejarah Pergerakan Kebangsaan Indonesia. Sumber: Unsplash.com/Thought Catalog

Salah satu instruksi yang dapat muncul dalam pembahasan sejarah Indonesia adalah uraikan secara singkat sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia. Instruksi tersebut dapat mempunyai banyak jawaban.

Kondisi itu dapat terjadi karena bangsa Indonesia telah melakukan perjalanan serta perjuangan panjang agar bisa merdeka. Jika harus menjelaskan secara singkat, cara menguraikannya adalah menjelaskan pergerakan dalam rentang 1908 – 1942.

Berdirinya Budi Utomo

Sejak Belanda datang ke Indonesia, bangsa ini sudah gencar melakukan perlawanan terhadap ketidakadilan Belanda. Namun, perlawanan pada masa itu masih bersifat kedaerahan serta bergantung kepada pemimpin.

Kondisi itu membuat banyak perlawanan berakhir gagal. Titik balik kesadaran untuk bersatu adalah berdirinya Budi Utomo pada tahun 1908.

Budi Utomo merupakan organisasi yang mengawali kebangkitan nasional. Dikutip dari buku Explore Sejarah Indonesia Jilid 2 untuk SMA/MA Kelas XI, Abdurakhman dan Arif (2019: 98), Budi Utomo memiliki tujuan utama untuk memajukan Hindia Belanda.

Terjadinya Kongres Pemuda

Setelah bangsa Indonesia menyadari pentingnya rasa nasionalisme, persatuan, dan kesatuan, para pemuda pun semakin gencar berjuang. Salah satu contoh upaya pemuda adalah mengadakan Kongres Pemuda.

Kongres Pemuda berlangsung sebanyak dua kali, yakni tanggal 2 Mei 1926 dan tanggal 27 – 28 Oktober 1928. Kongres Pemuda II menghasilkan Ikrar Sumpah Pemuda.

Kedatangan Jepang

Indonesia terus melakukan perjuangan untuk merdeka, bahkan hingga Jepang datang pada tahun 1942 untuk menguasai bangsa ini. Ketika Jepang datang, terjadi perbedaan strategi di antara pemimpin Indonesia.

Beberapa pemimpin bersikap kooperatif terhadap Jepang dan beberapa lainnya bersikap nonkooperatif. Pemimpin yang bersikap kooperatif bukan menerima Jepang secara cuma-cuma.

Para pemimpin sengaja bersikap kooperatif agar dapat memanfaatkan Jepang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Misalnya, memanfaatkan organisasi bentukan Jepang untuk menjadi sarana menanamkan paham nasionalisme.

Berdasarkan penjelasan di atas, diketahui bahwa instruksi uraikan secara singkat sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia dapat memiliki jawaban yang bervariasi. Alasan utamanya adalah karena bangsa Indonesia menjalani proses panjang untuk merdeka. (AA)