Riwayat Pendidikan Ir Soekarno Sang Proklamator Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
29 Maret 2024 22:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Riwayat Pendidikan Ir Soekarno. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Riwayat Pendidikan Ir Soekarno. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Riwayat pendidikan Ir Soekarno menjadi pembahasan yang menarik, melihat perjuangan beliau dalam kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Bahasa dan Sastra Indonesia oleh Tim Grasindo, Soekarno merupakan seorang nasionalis. Bersama Mohammad Hatta, keduanya menjadi wakil bangsa Indonesia dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Lantas, bagaimana riwayat pendidikan Ir Soekarno semasa hidupnya?

Riwayat Pendidikan Ir Soekarno

Ilustrasi Riwayat Pendidikan Ir Soekarno. Sumber: Unsplash
Ir Soekarno lahir di Blitar pada 6 Juni 1901. Beliau memulai pendidikan dasarnya di Hollandsh-Inandsche School (HIS), yaitu sekolah dasar pada masa penjajahan Belanda yang diperuntukkan anak-anak pribumi.
Pada usia 9 tahun, Ir Soekarno dipindah ke Sekolah Rakyat yang merupakan sekolah untuk anak pribumi yang berada di bawah pengawasan Pemerintah Hindia Belanda.
Usai menjalani pendidikan dasar, Ir Soekarno menjalani pendidikan menengah di Sekolah Lanjutan Tinggi atau Hogere Burgerschool. Pada sekolah ini, Ir Soekarno mengambil bidang sastra, politik, dan bahasa.
ADVERTISEMENT
Dalam diri Ir Soekarno mulai tumbuh semangat nasionalisme. Beliau juga turut aktif dalam berbagai organisasi pemuda yang berjuang dalam kemerdekaan Indonesia.
Pada 1920, Ir Soekarno berangkat ke Bandung dengan tujuan melanjutkan pendidikan tinggi di Technische Hoogeschool atau Sekolah Tinggi Teknik. Kini, sekolah tersebut dikenal dengan Institut Teknologi Bandung atau ITB.
Dalam Sekolah Tinggi Teknik Ir Soekarno mengambil jurusan arsitektur namun minat tingginya pada nasionalisme serta perjuangan politik menjadikannya lebih fokus pada kegiatan dalam organisasi dan politik mahasiswa.
Di kampusnya, Ir Soekarno menjadi anggota aktif pada organisasi Jong Java (Pemuda Jawa), yaitu sebuah perkumpulan yang menuntut kemerdekaan Indonesia.
Hingga pada 1926, Ir Soekarno meraih kesempatan untuk melanjutkan pendidikan artsitekturnya di Belanda. Beliau bergabung dalam Technische Hoogeschool Delft di Delft, Belanda. Selama menjalani pendidikan, Ir Soekarno aktif dalam berbagai organisasi serta menadalami nasionalisme dan sosialisme.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Ir Soekarno juga turut terlibat pada kegiatan politik serta pergerakan nasional Indonesia di Belanda. Beliau kemudian mendirikan sebuah organisasi politik bernama Perhimpunan Indonesai dengan tujuan kemerdekaan Indonesai.
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai riwayat pendidikan Ir Soekarno.(LAU)