Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Rohingya itu Negara Mana? Ini Fakta Menarik tentang Etnisnya
1 Desember 2023 23:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Waluyo dalam Konflik tak Seimbang Etnis Rohingya dan Etnis Rakhine di Myanmar menyebutkan bahwa etnis Rohingya adalah kelompok masyarakat yang berasal dari Bangladesh, tapi telah hidup di Myanmar sejak abad ke-7 Masehi.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar Rohingya itu negara mana, simak artikel berikut.
Rohingya itu Negara Mana?
Di dalam Undang-Undang tersebut, disebutkan bahwa Rohingya tidak termasuk ke dalam ras nasional Myanmar. Alhasil, Rohingya menjadi masyarakat dengan populasi tanpa kewarganegaraan terbesar di dunia.
Hal itu membuat etnis tersebut tidak mempunyai hak-hak dasar sekaligus perlindungan hukum, lebih rentang mengalami eksploitasi, pelecehan, kekerasan seksual, hingga kekerasan berbasis gender.
ADVERTISEMENT
Fakta tentang Etnis Rohingya
Rohingya adalah salah satu kelompok Islam yang berada di Myanmar. Etnis ini memiliki ciri-ciri fisik berupa tulang pipi yang tidak begitu keras, hidung tidak terlalu pesek, dan kulit gelap atau kemerahan.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa fakta tentang etnis Rohingya.
1. Situasi Terburuk
Pada masa Perang Dunia II, Myanmar mulai dijajah oleh Inggris dan hal ini membuat etnis Rohingya mengalami situasi yang buruk. Pada 1824-1942, wilayah Arakan mendapatkan izin untuk memiliki otonomi daerah sendiri.
Kala itu, Arakan masih tergolong sebagai wilayah yang aman dan tercatat sedikit insiden pemberontakan. Namun, memasuki tahun 1942, Jepang mulai menyerang Birma, sehingga menyebabkan Inggris mundur.
Pada saat itulah terjadi situasi menegangkan antara kaum muslim Rahine dan Rohingya. Kondisi tersebut membuat masyarakat Rohingya diminta untuk bermigrasi ke Bengal.
ADVERTISEMENT
2. Tidak Memiliki Kewarganegaraan
Pasca kemerdekaan Burma atau Myanmar pada 1948, terjadi ketegangan antara pemerintah serta masyarakat Rohingya. Ketegangan tersebut menimbulkan sekitar 13.000 masyarakat Rohingya mencari perlindungan di area pengungsian Pakistan dan India.
Kondisi tersebut juga menyebabkan masyarakat Rohingya ditolak terkait hak kewarganegaraannya untuk kembali ke Myanmar. Hal ini membuat masyarakat Rohingya hidup tanpa memiliki negara.
Di sisi lain, kondisi tersebut juga membuat masyarakat Rohingya sering mengalami pengucilan dan banyak anggota masyarakatnya yang mulai mengungsi di negara-negara lain.
Demikian penjelasan mengenai Rohingya itu negara mana dan fakta menariknya. [ENF]