Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Rute Perjalanan Cornelis de Houtman, Penjelajah Asli Belanda
17 Januari 2024 21:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rute perjalanan Cornelis de Houtman bermula dari negara Belanda hingga ke Indonesia melalui Selat Sunda dengan tujuan utamanya adalah perdagangan dan kolonialisme.
ADVERTISEMENT
Berikut akan dijelaskan lebih lanjut mengenai rute perjalanan Cornelis de Houtman yang menarik diketahui.
Rute Perjalanan Cornelis de Houtman
Cornelis de Houtman adalah seorang penjelajah Belanda yang lahir di Gouda, Belanda pada 2 April 1565. Sebelum ke Indonesia, Cornelis lebih dulu berlayar ke Lisboa untuk menemukan rempah-rempah.
Dilansir dari website Britannica, dikatakan bahwa Cornelis sempat dipenjarakan oleh Portugis karena berusaha mencuri peta rahasia rute pelayaran India Timur.
Setelah dibebaskan, Cornelis diangkat menjadi komandan empat kapal dagang Perusahaan Verre, sebuah sindikat yang didirikan oleh sembilan pedagang untuk menjalin perdagangan dengan Hindia Timur.
Dalam buku Sejarah karya Nana Supriatna, Cornelis de Houtman dikatakan tertarik mencari sendiri rempah-rempah di Asia setelah selama ini hanya berperan sebagai pedagang perantara.
ADVERTISEMENT
Cornelis de Houtman akhirnya menuju Indonesia dengan bantuan petunjuk arah berlayar yang ditulis oleh penjelajah Belanda terdahulu, Jan Huyghen van Linschoten.
Rute perjalanan Portugis ke Indonesia itu dapat dilihat dalam buku Itinerario Voyage ofte Schipvaart naar Oost ofte Portugaels Indiens (Catatan Perjalanan ke Timur atau Hindia Portugal).
Cornelis de Houtman memimpin ekspedisi bermodalkan buku tersebut yang terbit antara tahun 1595-1596 dengan melibatkan empat kapal dengan 249 awak dan 64 meriam.
Penjelajahan samudra yang dilakukan Cornelis dimulai dari Belanda menuju timur dengan rute Pantai Barat Afrika, lalu ke Tanjung Harapan, kemudian Samudra Hindia, hingga Selat Sunda, dan berakhir di Banten.
Belanda masuk ke Indonesia melalui Selat Sunda, bukan Selat Malaka. Hal ini dilakukan untuk menghindari Portugis yang berada di India dan Malaka.
ADVERTISEMENT
Pada 1596, Cornelis berhasil mendarat di Indonesia dan menjalin hubungan dagang dengan para penguasa di Jawa, Sumatra, dan Bali. Selanjutnya, pada 1599, Cornelis terbunuh dalam pertempuran melawan kekuatan Sultan Aceh di Sumatra.
Beberapa tahun kemudian sekitar tahun 1601, Belanda akhirnya resmi menjajah Indonesia.
Demikian adalah rute perjalanan Cornelis de Houtman seorang penjelajah asal Belanda ke Indonesia. (SP)