Rute Perjalanan Jacob Van Neck dalam Penjelajahannya

Ilustrasi Rute Perjalanan Jacob Van Neck. Foto: dok. Unsplash/Austin Neill

Rute perjalanan Jacob Van Neck bermula dari Belanda yang kemudian dilanjutkan ke Pantai Barat Afrika. Jacob Van Neck melakukan pelayaran melalui jalur timur untuk kemudian sampai ke Indonesia.

Sesampainya di Indonesia, Jacob Van Neck berlabuh di Banten. Untuk sampai ke Banten, Jacob Van Neck beserta pasukannya melalui perjalanan yang cukup panjang.

Rute Perjalanan Jacob Van Neck

Ilustrasi Rute Perjalanan Jacob Van Neck. Foto: dok. Unsplash/David Dibert

Jacob Corneliszoon van Neck atau yang juga dikenal sebagai Jacob Cornelius van Neck adalah seorang perwira angkatan laut dan penjelajah asal Belanda.

Jacob Van Neck adalah pemimpin dari ekspedisi kedua yang dilakukan oleh bangsa Belanda ke Indonesia yang berlangsung tahun 1599. Rute apa yang digunakan Jacob Van Neck untuk sampai ke Indonesia?

Rute perjalanan Jacob Van Neck bermula dari Belanda, kemudian dilanjutkan ke Pantai Barat Afrika sampai ke Tanjung Harapan.

Selanjutnya, Jacob Van Neck berlayar menyusuri pantai timur Afrika menuju ke Kalikut (India), lalu terus ke timur hingga akhirnya mencapai Kepulauan Indonesia melalui Selat Malaka.

Penjelajahan samudra yang dilakukan Jacob Van Neck dilakukan melalui jalur timur. Jacob Van Neck berlabuh di Banten sebelum bertolak menuju Maluku. Rute ini adalah rute perjalanan yang sama dengan rute yang digunakan Cornelis de Houtman saat ke Indonesia.

Mengutip buku berjudul Konsep Dasar IPS, yang disusun oleh Sri Hastati, dkk. (2019: 35), Jacob van Neck datang ke Indonesia setelah sebelumnya, bangsa Belanda sempat diusir karena adanya perlakuan yang kurang menyenangkan.

Para pedagang Belanda disambut dengan baik oleh penguasa Banten pada saat itu sebab rombongan Jacob Van Neck telah belajar dari kesalahan yang dilakukan Cornelis de Houtman.

Dikutip dari buku Kisah-Kisah Fenomenal Penaklukan Jawa Berdasarkan Maulid Qasar oleh Ahmad Wahyu Sudrajad (2019: 12), ekspedisi pelayaran yang dipimpin oleh Jacob Van Neck dengan wakilnya, yaitu Wybrand Van Warwijck, berlangsung tahun 1599.

Ekspedisi yang dipimpin oleh Jacob Van Neck tersebut berhasil membawa rempah-rempah dalam jumlah yang cukup banyak. Pada saat itu, kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia masih sama, yakni berdagang rempah-rempah.

Namun, setelah mendapatkan keuntungan yang sangat besar, Belanda mulai menunjukkan sikap arogan, bahkan melakukan monopoli perdagangan di Banten.

Demikian pembahasan mengenai rute perjalanan Jacob Van Neck dalam melakukan penjelajahan dan pelayaran menuju Indonesia. Semoga bermanfaat. (DAP)