Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Rute Perjalanan Willem Barents yang Gagal Mencapai Dunia Timur
8 Agustus 2024 23:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rute perjalanan Willem Barentsz yang seorang navigator dan penjelajah Belanda, adalah melalui jalur Timur Laut, dari Atlantik Utara dan Eropa ke arah Samudra Pasifik.
ADVERTISEMENT
Willem Barentsz diketahui melakukan tiga kali perjalanan dan berikut adalah rute perjalanan Willem Barentsz yang menarik diketahui.
Rute Perjalanan Willem Barents
Willem Barents adalah seorang navigator dan penjelajah Belanda yang terkenal dengan upayanya menemukan rute laut timur laut untuk menuju Asia Timur.
Ekspedisi pertama Barentsz dilakukan pada tahun 1594 dengan tujuan utama untuk perdagangan rempah-rempah. Dia berangkat dari Amsterdam, Belanda, lalu berlayar melalui Laut Barentsz, hingga mencapai ujung barat Novaya Zemlya.
Namun, kapal Barentsz terhalang oleh es tebal di sekitar Novaya Zemlya, sehingga terpaksa kembali ke Belanda. Setelah itulah dia melakukan ekspedisi kedua pada tahun 1595 dengan tujuan yang sama.
Kembali berangkat dari Amsterdam, lalu berlayar menuju Selat Kara di sekitar Novaya Zemlya. Namun sekali lagi, terhambat oleh es tebal di Laut Kara dan akhirnya memutuskan kembali ke Belanda tanpa mencapai tujuan.
ADVERTISEMENT
Ekspedisi ketiga terjadi antara tahun 1596-1597. Dia berangkat dari Amsterdam dengan dua kapal, lalu menuju utara melalui Laut Barentsz, hingga menemukan Pulau Beruang dan Kepulauan Svalbard. Kemudian, melanjutkan perjalanan ke utara Novaya Zemlya.
Namun, lagi-lagi kapal mereka terjebak oleh es tebal di utara Novaya Zemlya pada Agustus 1596. Barents dan krunya terpaksa menghabiskan musim dingin di sana karena kapal tidak bisa bergerak.
Kru kapal terpaksa membangun tempat perlindungan yang dikenal sebagai "Het Behouden Huys" (Rumah Aman), seperti yang ditulis dalam Atlas Eksplorasi dan Kerajaan karya Simon Adams.
Mereka bertahan hidup dengan berburu beruang kutub dan rubah. Sebagian besar kru selamat dan berhasil melarikan diri dengan perahu kecil yang mereka bangun, kembali ke Belanda pada musim panas 1597. Namun, Barentsz meninggal pada Juni 1597.
ADVERTISEMENT
Ekspedisi ini memberikan pengetahuan berharga tentang wilayah Kutub Utara , meskipun gagal mencapai tujuan Asia. Barentsz berhasil menemukan Penemuan Pulau Beruang dan Svalbard. Sebagai penghargaan, Laut Barentsz dinamai sesuai dengan namanya.
Rute perjalanan Willem Barentsz mencerminkan tantangan besar dan bahaya yang dihadapi para penjelajah pada masa itu, serta pentingnya penemuan dan eksplorasi yang meskipun tidak mencapai tujuan awal, tetap memberikan kontribusi besar bagi pengetahuan geografis dunia. (SP)