Sebaran Sumber Daya Kelautan di Indonesia untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Ilustrasi sebaran sumber daya kelautan di Indonesia, sumber foto: unsplash.com/Jakub Kapusnak

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas wilayah laut mencapai 5,8 juta km2 dan garis pantai sepanjang 99.093 km. Dengan posisi geografis yang strategis, membuat sebaran sumber daya kelautan di Indonesia sangat merata.

Sumber daya yang berasal dari laut bisa dimanfaatkan dengan bijak oleh masyarakat Indonesia guna meningkatkan perekonomian.

Untuk lebih memahami tentang persebaran sumber daya kelautan di Indonesia,

Sebaran Sumber Daya Kelautan di Indonesia

Ilustrasi sebaran sumber daya kelautan di Indonesia, sumber foto: unsplash.com/Richard Bell

Dikutip dari buku Sumberdaya Hayati Laut Indonesia karya Mugi Mulyono dkk (2018), Indonesia memiliki potensi sumber daya kelautan yang sangat besar dan beragam, baik hayati maupun non-hayati.

Sumber daya kelautan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Indonesia, jika dikelola dengan baik dan berkelanjutan.

Sumber daya kelautan hayati tersebut meliputi perikanan tangkap, budidaya laut, hutan mangrove, terumbu karang, lamun, rumput laut, dan biota laut lainnya.

Sementara sumber daya kelautan non-hayati meliputi minyak dan gas bumi, mineral laut, pasir kuarsa, garam, air laut, dan energi laut.

Persebaran sumber daya kelautan di Indonesia dapat dikelompokkan berdasarkan ekoregion, yakni wialyah geografis yang mempunyai kesamaan ciri iklim, tanah, air, fauna, flora asli serta interaksi manusia di alam sebagai gambaran dari lingkungan hidup dan integritas sistem alam.

Berikut adalah beberapa pembagian sebaran sumber daya kelautan berdasarkan ekoregionnya.

1. Ekoregion Samudra Hindia sebelah barat Sumatera

Ekoregion Samudra Hindia sebelah barat Sumatera ini meliputi Laut Aceh, Perairan Nias, Laut Sumatera, Mentawai, dan sebagian Selat Sunda. Ekoregion ini memiliki potensi migas yang tinggi di cekungan sedimen pantai timur Aceh.

Selain itu, ekoregion Samudera Hindia sebelah barat Sumatera juga memiliki keragaman habitat pesisir dan laut yang tinggi, seperti hutan mangrove, terumbu karang, padang lamun, dan pulau-pulau kecil.

Karena itu, ekoregion ini memiliki sejumlah tempat wisata bahari yang menarik, seperti Pulau Weh, Nias, Mentawai, dan Krakatau.

2. Ekoregion Samudra Hindia sebelah selatan Jawa

Ekoregion ini meliputi Laut Jawa bagian selatan, Laut Sunda Kecil, dan Samudra Hindia bagian selatan Jawa hingga Nusa Tenggara. Ekoregion Samudra Hindia sebelah selatan Jawa memiliki potensi energi terbarukan dari gelombang laut dan angin.

Selain itu, ekoregion ini juga memiliki keragaman biota laut yang tinggi, seperti ikan tuna, ikan hiu, ikan pari manta, penyu, lumba-lumba, dan paus.

3. Ekoregion Selat Malaka

Sesuai namanya, ekoregion Selat Malaka meliputi Selat Malaka bagian utara hingga bagian selatan.

Ekoregion ini memiliki potensi perdagangan dan transportasi laut yang sangat strategis karena merupakan jalur pelayaran internasional yang menghubungkan Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Selain itu, ekoregion Selat Malaka juga memiliki potensi migas di cekungan sedimen Sumatera Utara dan Riau. Ekoregion ini juga memiliki keragaman habitat pesisir dan laut yang tinggi, seperti hutan bakau, terumbu karang, padang lamun, pulau-pulau karang, dan pulau-pulau vulkanik.

4. Ekoregion Laut Natuna

Ekoregion ini meliputi Laut Natuna bagian utara hingga bagian selatan. Ekoregion Laut Natuna memiliki potensi migas yang sangat besar di cekungan sedimen Natuna Utara dan Natuna Selatan.

Selain itu, ekoregion ini juga memiliki keragaman biota laut yang tinggi, seperti ikan kakap merah, ikan kerapu, ikan napoleon, ikan layang, dan ikan teri.

5. Ekoregion Selat Karimata

Ekoregion ini meliputi Selat Karimata bagian utara hingga bagian selatan. Ekoregion Selat Karimata memiliki potensi migas yang cukup besar di cekungan sedimen Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Selain itu, ekoregion ini juga memiliki keragaman biota laut yang tinggi, seperti ikan kakap putih, ikan kerapu, ikan napoleon, ikan layang, dan ikan teri.

Baca juga: 4 Contoh Upaya Pelestarian Sumber Daya Air

Demikian pembahasan mengenai wilayah sebaran sumber daya kelautan di Indonesia yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. (WWN)