Sebutan untuk Sejarah yang Dapat Terjadi Berulang Kali

Ilustrasi Sejarah yang Dapat Terjadi Berulang Kali, Unsplash/engin akyurt

Sejarah yang dapat terjadi berulang kali menunjukkan bahwa peristiwa masa lalu sering kali meninggalkan pola yang dapat kembali terulang di masa depan, mengingatkan akan pentingnya belajar dari pengalaman sebelumnya untuk menghadapi tantangan yang serupa.

Dikutip dari buku Ilmu Sejarah Sebuah Pengantar, M. Dien Madjid, Johan Wahyudhi, (2014:1), sejarah adalah pengalaman hidup manusia pada masa lalu dan akan berlangsung terus sepanjang usia manusia.

Penjelasan Terkait Sejarah yang Dapat Terjadi Berulang Kali

Ilustrasi Sejarah yang Dapat Terjadi Berulang Kali, Unsplash/Giulio Gabrieli

Sejarah yang dapat terjadi berulang kali disebut pola. Mengutip buku Filsafat Sejarah Spekulatif Suatu Pengantar, Sutarjo Adisusilo J.R., (2015:24) Giambattista Vico mengatakan bahwa akan ada pengulangan sejarah kembali tetapi dalam kembalinya sejarah itu tidak sama sepenuhnya.

Di dalam gerak sejarah terjadi sebagian pengulangan peristiwa lama tetapi sekaligus terjadi peristiwa yang betul-betul baru.

Meski pola peristiwa selalu berulang, peristiwanya akan tetap berbeda. Dikutip dari buku Pasti Bisa Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas X, Tim Ganesha Operation, (5-6), waktu adalah konsep penting dalam ilmu sejarah.

Dalam keterkaitannya dengan konsep waktu. ilmu sejarah meliputi perkembangan, keberlanjutan atau kesinambungan, pengulangan, serta perubahan.

Pengulangan dianggap terjadi apabila peristiwa yang pernah terjadi pada masa lampau terjadi kembali pada masa selanjutnya.

Contoh sejarah yang dapat terjadi berulang kali adalah ketika menjelang jatuhnya Presiden Soekarno dari kekuasaannya pada 1960-an, terjadi banyak aksi dan demonstrasi yang terutama dilakukan oleh mahasiswa.

Hal yang sama terjadi kembali pada saat menjelang jatuhnya Presiden Soeharto di tahun 1998, banyak terjadi aksi dan demonstrasi.

Berkaitan dengan konsep waktu itu, kehidupan manusia pada masa lampau dikisahkan. Masa lalu adalah masa yang telah terlewati. Akan tetapi, masa lalu bukanlah masa yang terhenti dan tertutup.

Masa lalu sifatnya terbuka dan berkesinambungan. Oleh sebab itu, masa lalu bukanlah untuk masa lalu itu sendiri.

Tetapi segala hal yang terjadi pada masa lampau dapat dijadikan acuan untuk bertindak pada masa saat ini demi meraih kehidupan yang lebih baik pada masa yang akan datang.

Dikutip dari buku Buku Siswa Sejarah Indonesia SMA/MAKelas 10, Windriati, S.Pd., (2021:21), konsep waktu erat kaitannya dengan sejarah.

Dalam sejarah, konsep waktu sangat penting untuk mengetahui peristiwa masa lalu dan perkembangan hingga saat ini (dimensi temporer dalam sejarah).

Dengan memahami bahwa konsep sejarah yang dapat terjadi berulang kali, manusia diajak untuk tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga mengambil hikmah darinya, agar langkah yang diambil di masa depan tidak jatuh ke dalam kesalahan yang sama. (Mey)

Baca juga: Unsur Penting dalam Peristiwa Sejarah dan Penjelasannya