Konten dari Pengguna

Sejarah 1 Muharram Sebagai Tanda Hijrahnya Rasulullah

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
3 Juli 2024 21:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah 1 Muharram. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah 1 Muharram. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sejarah 1 Muharram menjadi pengetahuan yang penting dipahami karena memiliki makna mendalam.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya oleh Khalifa Zain, bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriyah yang termasuk salah satu bulan yang Allah haramkan. Orang Arab zaman dahulu begitu memuliakan bulan ini sehingga mengharamkan perang dalam bulan Muharram.
Tanggal 1 Muharram menjadi hari yang begitu bermakna bagi Umat Muslim. Bagaimana sejarahnya?

Sejarah 1 Muharram

Ilustrasi Sejarah 1 Muharram. Sumber: Unsplash
Pada 1 Muharram, terjadi peristiwa Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah pada 622 masehi. Kata Muharram mempunyai arti “dilarang”. Maksud makna tersebut adalah sebelum Islam datang, bulan ini telah dikenal sebagai bulan yang mulia di mata masyarakat Arab Jahiliyah.
Tanggal 1 Muharram ditetapkan sejak 1.445 tahun yang lalu. Salah satu tokoh yang berperan kuat adalah Umar bin Khattab, sosok khalifah yang memimpin pada 13-23 H atau 634-644 M. Dalam Tafsir Imam Hasan Al Askari Al-Askari dijelaskan bahwa Umar merupakan khalifah pertama yang menentukan hijrah sebagai awal tahun dari penanggalan Islam.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, dalam kitab Fathul Baari, dijelaskan sejarah penetapan kalender Islam. Peristiwa ini bermula ketika Gubernur Abu Musa Al-Asyari mengirim surat pada Khalifah Umar Bin Khattab pada 17 Hijriah. Surat tersebut menyebabkan kebingungan sebab tidak adanya tahun.
Di sisi lain, Khalifah Umar juga merasa bingung karena setiap surat tidak ada tanggalnya sehingga susah membedakan surat lama dan surat baru. Penentuan kalender Islam kemudian semakin meluas sampai ke Irak untuk kepentingan surat menyurat.
Sebelum adanya penanggalan Islam, umat Muslim masih menuliskan bulan dan tanggal tanpa tahun. Hal ini merupakan adopsi dari peradaban masyarakat Arab sebelum datangnya Islam. Tentunya hal ini menjadi kendala tersendiri dalam pengarsipan dokumen.
Hingga kemudian Khalifah Umar, Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Waqqas, Thalhah bin Ubaidillah, dan Zubair bin Awwam berkumpul sebagai tim penyusun kalender Islam. Hasilnya, penanggalan dimulai pada peristiwa hijrahnya Rasulullah.
ADVERTISEMENT
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai sejarah 1 Muharram yang merupakan tanda hijrahnya Rasulullah.(LAU)