Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Abad Pertengahan di Eropa yang Menakjubkan
20 Januari 2024 19:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Abad Pertengahan di dalam sejarah Eropa rentang waktunya sangat panjang, berlangsung dari abad ke-5 hingga abad ke-15. Oleh karena itu, sejarah abad pertengahan di Eropa perlu untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, permulaan Abad pertengahan di Eropa ditandai dengan runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat, yang berlangsung hingga Eropa memasuki era Renaisans.
Pada artikel ini, akan dijelaskan sejarah abad pertengahan di Eropa yang menakjubkan.
Sejarah Abad Pertengahan di Eropa
Karena rentang waktunya sangat panjang, periode ini dibagi menjadi 3 pembagian waktu, awal, puncak, dan akhir abad pertengahan.
Awal Abad Pertengahan
Awal mula abad pertengahan di Eropa ditandai mundurnya Kekaisaran Romawi, yang terlihat dari menurunnya karya sastra yang sangat maju sebelumnya di Eropa.
Terjadi juga fenomena penurunan jumlah penduduk dan perpindahan suku-suku bangsa yang terjadi sejak akhir abad kuno. Perpindahan ini ditandai dengan munculnya kerajaan-kerajaan baru di bekas wilayah Kekaisaran Romawi Barat.
ADVERTISEMENT
Puncak Abad Pertengahan
Puncak Abad Pertengahan terjadi pada abad ke-11 hingga 13, ditandai peningkatan jumlah penduduk di Eropa. Hal ini membawa perubahan di bidang sosial, politik, dan ekonomi yang besar.
Puncaknya karya intelektual, spiritual, dan seni banyak dihasilkan dengan bangkitnya negara modern di Eropa Barat. Selain itu, di bidang arsitektur, banyak gereja katedral Gotik yang dibangun dan diselesaikan pada masa ini.
Katedral Gotik adalah gaya arsitektur yang digunakan pada Abad Pertengahan yang berevolusi dari arsitektur Romanesque.
Akhir Abad Pertengahan
Akhir dari masa ini terjadi pada abad ke-14 hingga 15, yang ditandai merebaknya kelaparan dan wabah penyakit. Bencana kelaparan terbesar terjadi pada tahun 1315 hingga 1317.
Sedangkan wabah Black Death membuat populasi penduduk Eropa berkurang hingga setengahnya. Selain kelaparan, penyakit, dan berkurangnya penduduk, terjadi ketegangan sosial dan peperangan endemik.
ADVERTISEMENT
Peperangan tersebut adalah konflik petani di Perancis dan Inggris serta Perang Seratus Tahun antara Inggris dan Perancis.
Konflik yang terjadi di Gereja Katolik disebabkan guncangan Skisma Barat atau konflik internal gereja menjadi salah satu krisis yang terjadi di Eropa pada akhir Abad Pertengahan.
Pada masa ini juga terjadi perkembangan besar pada bidang ilmu pengetahuan serta seni rupa.
Demikian penjelasan sejarah abad pertengahan di Eropa . (ARH)