Konten dari Pengguna

Sejarah Aksara Jawa Kuno dan Kaitannya dengan Legenda Aji Saka

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
2 Juni 2024 22:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah aksara Jawa kuno. Sumber: Magda Ehlers/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah aksara Jawa kuno. Sumber: Magda Ehlers/pexels.com
ADVERTISEMENT
Aksara Jawa termasuk sebagai aksara yang sudah tua dan berasal dari kawasan Pulau Jawa. Sejarah aksara Jawa kuno diperkirakan bermula dari masuknya huruf tersebut ke Asia Tenggara pada abad 6-8 Masehi.
ADVERTISEMENT
Hariadi dalam Metode Mnemonic dalam Pembelajaran Menulis Aksara Jawa menyebutkan bahwa aksara Jawa kuno kerap dikaitkan dengan legenda-legenda di Pulau Jawa, seperti Aji Saka.
Untuk mengetahui penjelasan lengkap mengenai sejarah aksara Jawa kuno, simak penjelasannya dalam bacaan berikut.

Sejarah Aksara Jawa Kuno

Ilustrasi sejarah aksara Jawa kuno. Sumber: freepik/pexels.com
Aksara Jawa adalah warisan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. Sejarah aksara Jawa kuno ini berasal dari aksara Pallawa asal India Selatan. Aksara tersebut diperkirakan dibawa ke Nusantara sekitar abad 7-8 Masehi lewat perantara agama Hindu dan Buddha.
Semula, aksara Jawa kuno digunakan untuk menulis beragam naskah keagamaan serta kebudayaan di Pulau Jawa oleh kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Jawa.
Pada perkembangannya, aksara Jawa kuno juga telah mengalami banyak modifikasi serta penyesuaian, sehingga bisa digunakan untuk menulis bahasa Jawa. Pembentukan aksara Jawa juga dipengaruhi oleh aksara Bali, Kawi, serta Pallawa.
ADVERTISEMENT

Kaitan Aksara Jawa Kuno dengan Legenda Aji Saka

Banyak masyarakat yang mengaitkan sejarah aksara Jawa kuno dengan legenda Aji Saka. Jadi, terdapat dua abdi Aji Saka yang memerintah di Kerajaan Medang Kamulan bernama Dora serta Sembada.
Keduanya termasuk orang yang setia kepada Aji Saka. Konon, Aji Saka datang dari Tiongkok menuju Jawa dengan membawa aksara Pallawa. Hal itu terjadi sekitar abad ke-4 Masehi.
Aksara Pallawa tersebut digunakan untuk diadaptasi menjadi aksara Jawa kuno. Kisah Aji Saka lainnya menyebutkan bahwa aksara Jawa kuno telah ada sebelum kedatangannya.
Kehadiran Aji Saka di Jawa ini juga mendorongnya untuk menyempurnakan serta memperbaiki aksara Jawa kuno yang telah ada. Ada pula masyarakat yang menyebutkan bahwa Aji Saka adalah sosok pendiri Kerajaan Medang Kamulan yang memiliki pusat pemerintahan di Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Demikian beberapa informasi penting mengenai sejarah aksara Jawa kuno dan kaitannya dengan kisah Aji Saka. [ENF]