Sejarah Aksara Makassar Kuno dan Penggunaannya yang Perlu Ditelusuri

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
10 Maret 2024 20:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah aksara makassar kuno. Foto: wikipedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah aksara makassar kuno. Foto: wikipedia.org
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejarah Aksara Makassar Kuno dipercaya sudah digunakan sejak masa sebelum Sulawesi Selatan mendapatkan pengaruh Islam.
ADVERTISEMENT
Mari simak sejarah Aksara Makassar Kuno dan penggunaannya dalam ulasan berikut ini.

Sejarah Aksara Makassar Kuno serta Penggunaannya

Ilustrasi sejarah aksara makassar kuno. Foto: wikipedia.org
Dalam situs p2k.stekom.ac.id, disebutkan bila Aksara Makassar pernah dipakai di Sulawesi Selatan untuk menulis bahasa Makassar pada abad ke-17 sampai 19. Aksara Makassar Kuno merupakan salah satu aksara tradisional yang ada di Indonesia.
Aksara tersebut adalah sistem tulisan abugida atau alfasilabis yang terdiri atas 18 aksara dasar. Aksara Makassar Kuno ditulis dengan tanda baca yang minimal serta tanpa jarak antar kata. Para ahli meyakini bahwa Aksara Makassar Kuno sudah dipakai sebelum Sulawesi Selatan mendapatkan pengaruh Islam yaitu sekitar abad ke-16.
Berikut sejarah Aksara Makassar Kuno dan penggunaannya:

1. Sejarah

Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa Aksara Makassar Kuno diyakini para ahli telah dipakai sebelum Sulawesi Selatan mendapatkan pengaruh Islam sekitar abad ke-16.
ADVERTISEMENT
Dipercaya berakar dari Aksara Brahmi, India Selatan, aksara tersebut kemungkinan dibawa ke Sulawesi lewat perantara Aksara Kawi maupun aksara turunan Kawi yang lain.
Salah satu tulisan dalam Aksara Makassar Kuno yang masih bertahan hingga kini adalah tanda tangan delegasi Kerajaan Gowa yang ada di Perjanjian Bongaya pada 1667. Dokumen penting tersebut kini disimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia.
Teori tentang Aksara Makasaar Kuno lainnya juga dikemukakan oleh Christopher Miller yang berpendapat jika aksara tersebut ialah hasil dari perkembangan Aksara Gujarat, India.
Kemudian, salah satu naskah yang menggunakan Aksara Makassar paling awal dan masih bertahan hingga kini adalah kronik Gowa-Tallo yang berasal dari pertengahan abad ke-18.
Dalam perkembangannya, pemakaian Aksara Makassar Kuno mulai tergantikan oleh Aksara Lontara Bugis.
ADVERTISEMENT

2. Penggunaan

Aksara Makassar Kuno umumnya digunakan pada penulisan teks dalam naskah kertas. Akan tetapi, banyak kerancuan kata yang dijumpai di aksara ini sehingga cuma bisa dibedakan lewat konteksnya.
Untuk bisa membaca sebuah naskah beraksara Makassar Kuno, pembaca diharapkan mempunyai pemahaman awal yang mumpuni lebih dulu tentang bahasa serta isi naskah yang bersangkutan. Dengan demikian, tulisan bisa terbaca dengan baik.
Pembaca yang tak memiliki pemahaman awal tentang Aksara Makassar Kuno atau konteks dari naskah tersebut, sangat mungkin mengalami kebingungan dalam memahami atau mengartikan teks bacaan.
Demikian sejarah Aksara Makassar Kuno beserta penggunaannya. Aksara ini lambat laun tergantikan oleh Aksara Lontara Bugis. (DN)