Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Aksara Nagari dan Eksistensinya di Indonesia
16 Maret 2024 22:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, aksara Nagari digunakan untuk menulis bahasa Sansekerta dan bahasa Prakerta yang memberikan ciri khas khusus pada zaman tersebut.
Pada artikel ini, akan menjelaskan sejarah aksara Nagari dan eksistensinya di Indonesia.
Sejarah Aksara Nagari dan Eksistensinya di Indonesia
Terdapat beberapa pandangan mengenai asal-usul nama "Nagari." Sebagian menghubungkannya dengan kata "Nagarakas" yang berarti komunitas pedagang.
Popularitas aksara di kalangan para pedagang mungkin menjadi dasar pandangan ini. Namun, pandangan yang paling umum yaitu bahwa "Nagari" merupakan bentuk lain dari kata "Nagara" yang dalam bahasa Sansekerta berarti kota.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, Aksara Nagari mendapat tempat di wilayah Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Bali, dan Gugusan Karimun Besar. Aksara Nagari menjadi sarana utama untuk menuliskan prasasti dalam berbagai wilayah Indonesia.
Beberapa prasasti terkenal yang menggunakan aksara nagari antara lain Prasasti Kalasan, Prasasti Kelurak, Prasasti Sanur, Prasasti Aek Sangkilon, Prasasti Tandihat I, hingga Prasasti Pasir Panjang.
Selain dituliskan pada prasasti, Aksara Nagari juga sering digunakan untuk menuliskan mantra agama dalam berbagai media seperti lapik arca, tablet tanah liat, hingga dinding candi.
Dalam masa klasik, aksara nagari diidentikkan dengan agama Buddha Mahayana, tetapi Prasasti Sanur memberi pengecualian sebagai satu-satunya contoh yang tidak terkait sama sekali dengan agama Buddha.
Bagi para sejarawan hingga ahli paleografi, Aksara Nagari menjadi jejak berharga dalam memahami perjalanan budaya serta keagamaan di wilayah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dari berbagai prasasti sampai pada penggunaan sehari-hari, aksara nagari menjadi bagian integral dari warisan budaya nusantara.
Dalam mempelajari sejarah Aksara Nagari, tidak hanya dapat mengenang sebatas tulisan, tetapi juga menyusuri peradaban hingga keberagaman budaya yang tumbuh di Indonesia.
Warisan tulisan aksara nagari menjadi jendela menuju masa lalu, mencerminkan kearifan hingga ketangguhan peradaban yang melaluinya.
Demikian penjelasan sejarah aksara nagari dan eksistensinya di Indonesia . (ARH)