Sejarah Akuntansi di Dunia dan Perkembangannya di Indonesia

Ilustrasi: Sejarah Akuntansi di Dunia. Sumber: Tara Winstead/Pexels.com

Sejarah perkembangan akuntansi dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu sejarah akuntansi di dunia dan sejarah akuntansi di Indonesia.

Akuntansi sendiri adalah ilmu pengetahuan paling tua di dunia. Lalu, bagaimana sejarahnya? Simak dalam penjelasan berikut!

Sejarah Akuntansi di Dunia dan Indonesia

Ilustrasi: Sejarah Akuntansi di Dunia. Sumber: Karolina Grabowska/Pexels.com

Muhammad Gade dalam buku berjudul Teori Akuntansi menjelaskan bahwa sejarah perkembangan akuntansi di dunia dapat ditelusuri sampai sekitar 3000 tahun sebelum Masehi.

Hal ini terbukti dari periode Mesir Kuno sewaktu pembuatan Piramida dan Sphinx sekitar 2650 tahun sebelum Masehi.

Selain itu, sejak 4000 tahun sebelum Masehi di Babilonia ternyata sudah ada catatan akuntansi di tembok-tembok yang ditemukan pada reruntuhan zaman tersebut. Demikian pula, di zaman Yunani dan Roma kuno sudah pula terdapat catatan akuntansi.

Namun, akuntansi pada masa itu sifatnya masih alat pencatatan dan belum bisa disebut sebagai ilmu.

Perkembangan selanjutnya ada pada abad pertengahan di Italia. Kemajuan pada abad pertengahan ini mengakibatkan munculnya pusat-pusat perdagangan di Florence dan Venesia yang memerlukan teknik-teknik pencatatan tertentu.

Dapat dipahami bahwa di tahun 1494 di Venesia, Italia adalah tahun pertama kali diperkenalkan tata buku berpasangan oleh Luca Pacioli dalam buku yang berjudul Summa de Arithmetica Geometria Proportioni et Proportionalita (Review of Arithmetic, Geometry and Proportions).

Seluruh isi buku ini bukan soal akuntansi. Sebagian isinya adalah mengenai Arithmetic, Algebra, dan Geometry. Sedangkan, pada bagian yang lain dari buku tersebut, isinya adalah double entry accounting.

Sebenarnya, Pacioli bukanlah penemu pertama dari double entry accounting. Menurut pengakuannya sendiri, sistem itu telah dipakai paling sedikit 100 tahun sebelumnya di Venice.

Namun, menurut penulis Barat, asal mula akuntansi yang banyak dikenal masyarakat sekarang ini memang dari buku Pacioli ini.

Seiring waktu, setelah dilakukan banyak penelitian sejarah dan arkeologi, ternyata banyak data yang membuktikan bahwa jauh sebelum penulisan buku tersebut telah dikenal akuntansi.

Perlu diketahui, Matematika dan sistem angka telah dikenal Islam sejak abad ke-9 Masehi. Ini artinya bahwa ilmu Matematika yang ditulis Pacioli di tahun 1491 bukanlah hal yang baru lagi sebab sudah dikenal Islam 600 tahun sebelumnya.

Kemudian, penerapan akuntansi modern di Indonesia dimulai sekitar masa kolonial Belanda. Saat datang ke Indonesia di abad ke-16, Belanda membentuk organisasi dagang VOC dan tahun 1642, akuntansi telah mengalami perkembangan di Indonesia.

Demikianlah sejarah akuntansi di dunia dan Indonesia yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat! (ek)