Konten dari Pengguna

Sejarah Ansor dan Latar Belakangnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
23 Desember 2024 19:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah Ansor. Unsplash.com/Mufid-Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah Ansor. Unsplash.com/Mufid-Majnun
ADVERTISEMENT
Sejarah Ansor adalah bagian dari salah satu organisasi pemuda Islam terbesar di Indonesia yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU). Ansor memiliki sejarah panjang yang berakar pada semangat kebangsaan, keislaman, dan perjuangan melawan penjajahan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari www.nu.or.id, organisasi ini didirikan dengan tujuan memperkokoh ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dan mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Sejarah Ansor dan Latar Belakang Berdirinya

Ilustrasi sejarah Ansor. Unsplash.com/Mufid-Majnun
Sejarah Ansor dimulai pada 24 April 1934 di Surabaya, Jawa Timur. Pada masa itu, situasi Indonesia masih di bawah penjajahan Belanda.
Dalam konteks penjajahan tersebut, semangat kebangsaan mulai tumbuh di kalangan pemuda-pemuda Islam, khususnya di bawah pengaruh NU yang didirikan pada tahun 1926.
Sebelum Ansor resmi berdiri, sudah ada organisasi pemuda bernama Syubbanul Wathan yang aktif dalam membangkitkan semangat nasionalisme dan memperjuangkan nilai-nilai Islam.
Namun, kebutuhan akan wadah yang lebih besar dan terorganisir mendorong para pemuda NU untuk mendirikan organisasi baru. Hal ini akhirnya melahirkan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor).
ADVERTISEMENT
Nama “Ansor” diambil dari kisah sahabat Nabi Muhammad saw, yaitu kaum Anshar di Madinah yang memberikan perlindungan dan dukungan kepada Nabi dan kaum Muhajirin.
Filosofi ini mencerminkan komitmen Ansor untuk menjadi pelindung dan pendukung nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan.

Perkembangan Ansor

Ilustrasi sejarah Ansor. Unsplash.com/Mufid-Majnun
Setelah berdiri, Ansor menjadi ujung tombak gerakan pemuda Islam yang aktif di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, sosial, hingga politik.
Pada masa penjajahan Jepang, GP Ansor memainkan peran penting dalam menjaga semangat juang rakyat Indonesia.
Pada era pasca-kemerdekaan, Ansor juga terlibat dalam melawan ancaman ideologi komunis yang bertentangan dengan nilai-nilai Aswaja.
Puncaknya adalah peran Ansor, khususnya melalui Banser (Barisan Ansor Serbaguna), dalam menjaga stabilitas nasional pada tahun 1965.
Sampai saat ini, GP Ansor terus berkembang sebagai organisasi pemuda Islam yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan keagamaan.
ADVERTISEMENT
Ansor juga aktif dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan mendukung pembangunan bangsa berdasarkan Pancasila.
Sejarah dan latar belakang berdirinya Ansor menunjukkan bahwa organisasi ini lahir dari semangat kebangsaan dan keislaman yang kuat.
Dengan akar yang kokoh dan visi yang jelas, sejarah Ansor telah menjadi salah satu kekuatan penting dalam sejarah Indonesia, khususnya dalam menjaga persatuan dan nilai-nilai Islam moderat. (Aya)