Sejarah Asuransi di Indonesia dan Dunia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
19 April 2024 23:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah asuransi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah asuransi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejarah asuransi dimulai sejak Sebelum Masehi dan juga Sesudah Masehi walau saat itu dilakukan dengan konsep yang sangat berbeda.
ADVERTISEMENT
Asuransi kini dikenal luas, termasuk oleh masyarakat Indonesia. Berikut adalah pembahasan mengenai sejarah asuransi yang perlu diketahui.

Sejarah Asuransi

Ilustrasi sejarah asuransi. Foto: Pixabay
Perusahaan asuransi pertama di Indonesia didirikan oleh bangsa Belanda saat masa penjajahan. Istilah asuransi sendiri berasal dari Bahasa Belanda, yakni verzekering yang berarti pertanggungan atau asuransi.
Perusahaan asuransi pertama di Indonesia bernama Bataviaasche Zee en Brand-Assurantie Maatschappij yang berdiri tahun 1843 di Kali Besar Timur, Jakarta.
Disusul oleh beberapa perusahaan asuransi lainnya. Namun, semua perusahaan asuransi tersebut justru tidak menargetkan penduduk Indonesia, tetapi penduduk Belanda.
Hingga tahun 1912, muncul perusahaan asuransi di Indonesia yang dikelola dan diperuntukkan orang Indonesia. Perusahaan tersebut diberi nama Onderlinge levensverzekering Maatschappij PGHB yang didirikan oleh RW Dwidjosewojo bekerja sama dengan M. Karto Hadi Soebroto dan M. Adimidjojo.
ADVERTISEMENT
R.W. Dwidjosewojo yang merupakan salah satu anggota Boedi Oetomo mendapat gagasan itu setelah mempelajari sistem asuransi milik Belanda.
Perusahaan tersebut kemudian berganti nama menjadi OL Mij Boemi Poetra, dan kini menjadi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera. Setelah Indonesia merdeka di 1945, banyak perusahaan asuransi Belanda yang kemudian diambil alih oleh masyarakat Indonesia.
Namun rupanya, sejarah asuransi sudah dimulai sejak Sebelum Masehi. Asuransi awalnya memiliki konsep mitigasi atas berbagai risiko atau ancaman.
Konsep tersebut kemudian berkembang dan berevolusi seiring dengan perkembangan peradaban manusia, yang pada zaman dahulu kala sudah menyelamatkan banyak jiwa dari ancaman.
Contoh paling awal dari asuransi adalah Raja Firaun yang mengikuti saran Nabi Yusuf agar menyisihkan bahan makanan untuk persediaan pada masa paceklik.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, pada masa Sesudah Masehi, di Anatolia tahun 1200-an, muncul produk sejenis asuransi negara yang dilakukan dengan membayar premi kepada negara sehingga kas negara akan menggantikan kerugian si pedagang.
Sementara itu, perjanjian asuransi atau polis diciptakan di Genoa pada abad ke-14. Polis tersebut bernama polis asuransi mandiri yang tidak terikat kontrak atau pinjaman.
Demikian adalah sejarah asuransi yang masih populer digunakan hingga saat ini. (SP)