Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Sejarah Ayam Rica-Rica, Kuliner Pedas Khas Manado
20 Maret 2025 15:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah ayam rica-rica adalah salah satu kuliner khas Manado, Sulawesi Utara. Hidangan ini terkenal dengan cita rasa pedas dan kaya rempah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari p2k.stekom.ac.id, hidangan ini menjadi favorit banyak orang di seluruh Indonesia, bahkan hingga ke mancanegara. Ayam rica-rica menyimpan sejarah panjang yang erat kaitannya dengan budaya masyarakat Minahasa.
Sejarah Ayam Rica-Rica: Kuliner Pedas Khas Manado
Sejarah ayam rica-rica, kata “rica” berasal dari bahasa Manado yang berarti “pedas” atau “cabai”. Hal ini menggambarkan karakter utama dari masakan ini, yaitu penggunaan cabai merah dalam jumlah yang banyak.
Awalnya, rica-rica bukan hanya digunakan untuk memasak ayam, tetapi juga berbagai jenis daging lain seperti ikan, babi, dan bebek.
Dalam tradisi masyarakat Minahasa, makanan pedas memiliki makna khusus. Cabai dianggap sebagai simbol keberanian dan kekuatan, mencerminkan karakter orang Minahasa yang dikenal tangguh dan berani.
Selain itu, hidangan pedas seperti ayam rica-rica sering disajikan dalam acara-acara penting seperti perayaan adat, pesta keluarga, dan upacara keagamaan.
ADVERTISEMENT
Ayam rica-rica dikenal dengan proses memasaknya yang sederhana, namun menghasilkan rasa yang sangat lezat. Bumbu utama yang digunakan meliputi cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, serai, daun jeruk, dan perasan jeruk nipis.
Kombinasi rempah-rempah ini menciptakan perpaduan rasa pedas, segar, dan harum yang khas.
Proses memasaknya dimulai dengan menumis bumbu halus hingga harum, kemudian potongan ayam dimasukkan dan dimasak hingga meresap.
Aroma serai dan daun jeruk yang khas menambah cita rasa segar yang membedakan ayam rica-rica dari hidangan pedas lainnya.
Bagi masyarakat Manado, ayam rica-rica merupakan simbol kebanggaan daerah. Setiap gigitan menyimpan cerita tentang kekayaan alam Sulawesi Utara, di mana cabai segar, rempah-rempah, dan bahan-bahan alami melimpah ruah.
Kini, ayam rica-rica menjadi ikon kuliner Manado, dan bagian dari kekayaan kuliner Indonesia. Popularitasnya terus meningkat, dengan banyak restoran di berbagai daerah memasukkan hidangan ini ke dalam menu mereka.
ADVERTISEMENT
Dengan sejarah ayam rica-rica yang panjang dan cita rasa pedasnya yang khas, membuktikan bahwa kuliner bukan hanya soal makanan, tetapi juga tentang tradisi, identitas, dan warisan budaya yang patut dibanggakan. (Aya)