Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Batik Indonesia Lengkap beserta Perkembangannya
19 Maret 2024 23:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Batik adalah salah satu budaya asli Indonesia yang telah ada sejak masa lalu. Oleh sebab itu, mengetahui sejarah batik Indonesia lengkap adalah hal penting.
ADVERTISEMENT
Wulandari dalam Batik Nusantara: Makna Filosofis, Cara Pembuatan, dan Industri Batik menyebutkan bahwa setiap provinsi dan daerah di Indonesia mempunyai motif batik yang berbeda-beda sebagai bentuk ciri khasnya.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sejarah batik Indonesia lengkap, simak selengkapnya di artikel berikut.
Sejarah Batik Indonesia Lengkap
Mengetahui sejarah batik Indonesia lengkap adalah hal penting untuk menambah pengetahuan dan wawasanmu. Nama batik berasal dari bahasa Jawa, yakni dari kata amba (tulis) dan nitik (titik). Jadi, makna batik adalah menulis dengan lilin.
Hal itu menggambarkan tentang proses pembuatan batik tradisional yang menggunakan canting dan dicelupkan ke dalam lilin cair. Sejarah batik Indonesia ini bermula dari abad ke-17 yang kala itu banyak bermotif binatang dan tanaman.
ADVERTISEMENT
Berikutnya, batik juga berkembang di masa Kerajaan Majapahit, Yogyakarta, serta Solo. Semula, batik menjadi adat-istiadat yang diturunkan kepada generasi muda. Di samping itu, motif batik pun bisa melambangkan derajat atau status sosial seseorang.
Selain itu, perempuan Jawa juga memanfaatkan keterampilannya untuk membatik sebagai pekerjaannya. Berikutnya, batik pun semakin meluas pasca akhir abad ke-18 di berbagai wilayah Indonesia.
Pada awal abad ke-10, dikenal batik tulis. Kemudian, sekitar tahun 1920, mulai dikenal batik cap.
Perkembangan Batik di Indonesia
Batik sebagai identitas sekaligus budaya masyarakat Indonesia ini terus mengalami perkembangan, hingga diakui secara internasional.
Pada awalnya, batik hanya dikenal di lingkungan kerajaan. Namun, perlahan-lahan, batik pun menjadi kebutuhan pribadi, hingga industri.
ADVERTISEMENT
Sampai akhirnya UNESCO meresmikan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Benda Lisan dan Nonbendawi pada 2 Oktober 2009. Oleh sebab itu, tanggal 2 Oktober pun ditetapkan pemerintah sebagai Hari Batik Nasional.
Dalam perkembangannya, motif dan teknik pembuatan batik pun semakin beragam. Mulai dari teknik tulis, celup ikat, cap, kombinasi (tulis dan cap), printing, hingga lukis. Di sisi lain, setiap daerah pun memiliki motif batik khasnya.
Demikian sederet informasi mengenai sejarah batik Indonesia lengkap. [ENF]