Sejarah Batu Hajar Aswad yang Awalnya Berwarna Putih

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
19 Juni 2024 21:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Hanya Ilustrasi: Sejarah Batu Hajar Aswad. Sumber: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto Hanya Ilustrasi: Sejarah Batu Hajar Aswad. Sumber: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hajar Aswad adalah batu, namun bukan batu biasa. Hajar Aswad asalnya bukan dari bumi dan menjadi salah satu bagian dari Kabah yang menjadi kiblat bagi umat Islam dunia. Lantas bagaimana sejarah batu Hajar Aswad? Simak sejarahnya di sini!
ADVERTISEMENT

Sejarah Batu Hajar Aswad

Foto Hanya Ilustrasi: Sejarah Batu Hajar Aswad. Sumber: Yasir Gürbüz/Pexels.com
Prof. Dr.Ali Husni Al-Kharbuthli dalam buku berjudul Sejarah Ka'bah: Kisah Rumah Suci yang Tak Lapuk Dimakan Zaman menjelaskan bahwa setelah pembangunan Kabah nyaris berdiri sempurna, ternyata ada yang kurang yaitu sebuah batu.
Atg- Thabari menyebutkan dalam Tarikh al-Umam wa al-Muluk, "Ketika itu Nabi Ismail ingin menyempurnakan Kabah dengan sebuah benda, namun Nabi Ibrahim berkata, 'Jangan! Carilah batu seperti yang aku perintahkan,' Nabi Ismail pergi mencari batu.
Ketika ia kembali, ternyata Nabi Ibrahim telah meletakkan sebuah batu hitam, Nabi Ismail kemudian berkata, 'Wahai ayah, dari mana engkau mendapatkan batu itu?'. 'Yang membangun batu ini adalah dia yang tidak bisa menunggumu, yakni Jibril. Ia membawanya dari langit."
Prof. Dr. Said Muhammad Bakdary dalam buku berjudul Sejarah Hajar Aswad & Maqam Ibrahim menjelaskan bahwa Hajar Aswad adalah batu lonjong yang tidak beraturan.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah kitab disebutkan, boleh jadi, Hajar Aswad adalah sejenis meteor karena ia dapat memancarkan cahaya ke arah barat, timur, Syam, dan Yaman hingga ke berbagai lembah di Tanah Haram.
Dilihat dari karakternya yang bersinar, menunjukkan bahwa batu itu aslinya tidak berwarna hitam. Bahkan, sebagian sejarawan mengatakan batu Hajar Aswad awalnya berwarna putih, kemudian berubah menjadi hitam karena perbuatan dosa kaum Jahiliyah.
Tentang penghormatan pada Hajar Aswad, para ulama berpendapat bahwa itu tidak lain karena Hajar Aswad mempunyai keterkaitan dengan sesuatu yang suci dan mulia. Hajar Aswad yang diletakkan Nabi Ibrahim as. di Kabah mempunyai arti sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan singkat tentang sejarah batu Hajar Aswad yang awalnya berwarna putih. (eK)