Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Benteng Pendem di Cilacap yang Kini Jadi Destinasi Wisata
27 Juni 2024 20:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Simak sejarah Benteng Pendem selengkapnya yang menarik untuk dipelajari melalui artikel di bawah ini.
Sejarah Benteng Pendem
Benteng pendem adalah salah satu situs bersejarah yang terletak di Cilacap , Jawa Tengah, Indonesia, seperti yang ditulis dalam buku Kompeten Berbahasa Indonesia oleh Asep Ganda.
Benteng Pendem dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1861 dan selesai pada tahun 1879 sebagai bagian dari upaya Belanda untuk mempertahankan wilayah pesisir selatan Pulau Jawa dari serangan musuh, terutama Inggris dan bajak laut.
Nama Pendem berasal dari bahasa Jawa yang berarti terpendam atau terkubur. Ini karena sebagian besar struktur benteng ini dibangun di bawah permukaan tanah, membuatnya sulit terlihat dari kejauhan dan memberikan perlindungan tambahan dari serangan musuh.
ADVERTISEMENT
Benteng Pendem memiliki desain arsitektur yang khas dengan struktur bawah tanah dan dikelilingi oleh parit. Benteng ini dilengkapi dengan barak-barak, ruang amunisi, ruang tahanan, dan berbagai fasilitas militer lainnya.
Benteng ini dibuat dalam bentuk segi lima. Dinding benteng terbuat dari batu bata dan beton, mencerminkan gaya bangunan militer Eropa abad ke-19.
Pintu gerbang benteng tersebut sebetulnya berada di sebelah barat laut, ditandai dengan dua buah pilar yang bentuknya mirip peluru kendali (rudal) berukuran besar.
Selain berfungsi sebagai pertahanan militer, Benteng Pendem juga digunakan sebagai pusat logistik dan markas bagi pasukan Belanda. Benteng ini berperan penting dalam mengontrol wilayah pesisir selatan dan menjaga keamanan dari ancaman eksternal.
Benteng Pendem memainkan peran signifikan selama periode kolonial Belanda, terutama dalam mempertahankan kekuasaan Belanda di Jawa. Benteng ini juga menjadi saksi berbagai peristiwa penting dalam sejarah militer dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Setelah Indonesia merdeka, Benteng Pendem sempat digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Namun, seiring berjalannya waktu, benteng ini mulai ditinggalkan dan mengalami kerusakan akibat kurangnya perawatan.
Benteng Pendem ditemukan kembali pada tahun 1986 oleh masyarakat setempat setelah terkubur dalam waktu yang lama. Setelah penemuan ini, dilakukan upaya restorasi dan pelestarian untuk mengembalikan kondisi benteng seperti semula dan menjadikannya sebagai situs bersejarah serta objek wisata.
Saat ini, Benteng Pendem menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Cilacap. Pengunjung dapat menjelajahi berbagai bagian benteng, termasuk ruang bawah tanah, parit, dan bangunan lainnya.
Sejarah Benteng Pendem menjadi simbol penting dari sejarah militer dan kolonial Indonesia, serta merupakan bagian dari warisan budaya yang berharga di Jawa Tengah. (SP)
ADVERTISEMENT
Live Update