Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Benteng Vastenburg dan Fakta Menariknya
8 Januari 2024 23:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Benteng oleh Teguh Purwantari, Benteng Vastenburg adalah bangunan bersejarah berupa benteng yang didirikan pada masa kolonial Belanda pada 1745. Benteng ini berlokasi di kawasan Gladak, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Lantas, bagaimana kisah mengenai sejarah benteng satu ini?
Sejarah Benteng Vastenburg
Benteng Vastenburg merupakan salah satu dari 275 benteng yang dibangun oleh Kolonial Belanda pada mula keberadaannya di Nusantara. Benteng Vastenburg didirikan pada tahun 1775 sampai 1779 oleh Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff.
Benteng Vastenburg mulanya bernama Fort De Grootmoedigheid. Kata Vastenburg sendiri mempunyai arti istana yang dikelilingi tembok kuat. Bangunan ini difungsikan untuk mengawasi aktivitas Keraton Surakarta semenjak Pemerintahan Paku Buwono III.
Lokasi Benteng Vastenburg berada antara Keraton Kasunan Surakarta dengan rumah Gubernur Belanda. Bahkan, dulu ada sebuah meriam kuno yang diarahkan ke keraton.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, bnteng ditempatkan di lokasi tersebut dengan tujuan memecahkan tiga teritori yaitu perkampungan Arab di bagian barat, perkampungan Cina di bagian utara-timur, serta keraton pada bagian selatan.
VOC menyimpan ketakutan tersendiri dimana ketiga kekuatan tersebut bergabung serta mengancam hegomoni yang dimiliki VOC.
Bentuk Benteng Vastenburg sama dengan berbagai benteng lain yang dibangun oleh Belanda. Bentuk tersebut bujung sangkar dengan ujung terdapat ruangan untuk seleka, yaitu tekhnik peperangan.
Pintu masuk Benteng Vastenburg terletak di timur dan barat dengan jembatan jungkit. Bangunan satu ini juga terdiri dari beberapa barak terpisah. Pada bagian tengah, terdapat lahan terbuka yang luas untuk pasukan hingga apel pagi.
Pada 1942, Belanda menyerahkan Benteng Vastenburg pada tentara Jepang yang beranam T Maze. Saat Indonesia sudah merdeka, benteng tersebut jatuh ke pangkuan Indonesia dan dimiliki pihak sipil.
ADVERTISEMENT
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai sejarah Benteng Vastenburg beserta fakta menariknya.(LAU)