Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Berdirinya Kerajaan Samudera Pasai
11 November 2024 19:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ceritakan sejarah berdirinya kerajaan samudera pasai adalah sebuah tugas yang ada dalam mata pelajaran sejarah. Tugas ini berkaitan dengan materi sejarah kerajaan Islam di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kerajaan ini dikenal karena penggunaan bahasa Arab dalam inskripsi makam para raja, menandai pengaruh budaya Islam yang kuat. Meskipun mengalami kemunduran pada abad ke-16, Samudera Pasai memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di Nusantara.
Sejarah Berdirinya Kerajaan Samudera Pasai
Terdapat berbagai cerita mengenai berdirinya Kerajaan Samudera Pasai. Berikut adalah sejarah berdirinya Kerajaan Samudera Pasai berdasarkan situs web britannica dan library.fiveable.
Kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kerajaan ini didirikan sekitar tahun 1267 Masehi oleh seorang pemimpin bernama Merah Silu, yang kemudian memeluk Islam dan mengambil nama Malik al-Saleh.
Kerajaan ini terletak di pesisir utara Sumatra, tepatnya di wilayah Aceh Utara. Posisinya yang strategis di jalur perdagangan Selat Malaka menjadikan Samudera Pasai sebagai pusat perdagangan penting pada masanya.
ADVERTISEMENT
Letaknya yeng berdekatan dengan Selat Malaka menarik banyak pedagang dari berbagai wilayah, termasuk Arab, India, dan Tiongkok. Selain dikenal sebagai pusat perdagangan, Samudera Pasai juga berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Indonesia.
Raja-raja Samudera Pasai dikenal mengadopsi hukum dan budaya Islam dalam kehidupan masyarakat. Hubungan diplomatik dan perdagangan kerajaan Samudera Pasai yang terjalin dengan Kesultanan Malaka dan Tiongkok juga memperkuat pengaruhnya.
Eksistensi kerajaan ini dapat dilihat dari catatan perjalanan para pelancong, seperti Marco Polo dan Ibnu Battuta, yang pernah singgah di kerajaan ini. Catatan ini memberikan gambaran bahwa Samudera Pasai adalah kerajaan yang makmur dan berbudaya.
Kerajaan Samudera Pasai akhirnya melemah akibat konflik internal serta serangan eksternal, terutama dari Kesultanan Aceh dan kemudian kolonial Portugis. Setelah kerajaan ini jatuh, wilayahnya menjadi bagian dari Kesultanan Aceh.
ADVERTISEMENT
Sejarah berdirinya Kerajaan Samudera Pasai di mulai dari pendiriannya yang digagas oleh seorang pemimpin bernama Merah Silu tahun 1267 Masehi. Merah Silu kemudian memeluk Islam dan mengambil nama Malik al-Saleh. (Fia)