Sejarah Berdirinya Muhammadiyah secara Singkat

Ilustrasi: Sejarah Berdirinya Muhammadiyah. Sumber: Pok Rie/Pexels.com

Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam besar di Indonesia. Organisasi ini mengikuti jejak Rasulullah SAW tentang menjalankan ibadah wajib dan sunnah. Sedangkan sejarah berdirinya Muhammadiyah sangat erat kaitannya dengan K.H Ahmad Dahlan.

Bagaimana sejarah singkatnya? Untuk memahami lebih lanjut, simak dalam penjelasan di bawah ini!

Sejarah Berdirinya Muhammadiyah

Ilustrasi: Sejarah Berdirinya Muhammadiyah. Sumber: Chattrapal (Shitij) Singh/Pexels.com

Muallimah dalam buku berjudul Sejarah Berdiri & Perkembangan Muhammadiyah menjelaskan bahwa latar belakang berdirinya Muhammadiyah adalah saat Indonesia berada di bawah penjajahan kolonial Belanda yang sudah terpengaruh dunia Barat.

Kala itu, umat Islam Indonesia mengalami berbagai kebingungan teologis dan perpecahan. Terlebih telah muncul berbagai gerakan reformis di dunia Islam, contohnya Wahabi di Arab Saudi, Sanusi di Libya, dan sebagainya.

Peristiwa seperti ini memberi inspirasi masyarakat muslim Indonesia untuk membentuk perubahan di masyarakat dan agama, salah satunya tokohnya yang melakukan gagasan tersebut adalah K.H Ahmad Dahlan.

Bermula setelah K.H Ahmad Dahlan berziarah ke tanah suci di tahun 1903, beliau menaburkan benih pembaharuan di Indonesia.

Beliau memunculkan ide reformasi setelah mendapatkan ilmu belajar bersama imam Indonesia yang tinggal di Mekah, seperti Kyai Nawawi di Banten sampai Syekh Ahmad Khatib di Minangkabau.

K.H Ahmad Dahlan kemudian merealisasikan gagasan reformasi dengan mendirikan madrasah ibtidaiyah secara praktis dan sistematis pada 1 Desember 1911. Sekolah ini sebagai bukti tindak lanjut kegiatan yang direncanakan oleh Kyai Dahlan.

Sekolah yang dibangun pada tahun 1911 berada di kampung Kauman Yogyakarta dan dikenal sebagai Sekolah Muhammadiyah.

Sekolah agama ini menggunakan metode belajar di sebuah gedung milik ayah Kyai Dahlan menggunakan papan tulis dan meja, sehingga berbeda dengan sekolah agama yang dilaksanakan di surau-surau.

Sekolah ini selain mengajarkan ilmu agama juga mengajarkan ilmu-ilmu umum. Setelah itu pada tanggal 18 November 1912 didirikannya organisasi yang terkenal sebagai “Muhammadiyah” di Yogyakarta.

Selanjutnya organisasi Muhammadiyah baru mengajukan pengesahannya pada 20 Desember 1912. Muhammadiyah sendiri baru disahkan oleh Gubernur Jenderal Belanda pada 22 Agustus 1914.

Muhammadiyah sebagai sebuah organisasi Islam menjalankan berbagai kegiatan dengan tujuan mewujudkan cita-citanya. Mulai mendirikan sekolah, pesantren, perguruan tinggi Islam, rumah sakit, panti asuhan, dan lain sebagainya.

Muhammadiyah selanjutnya berkembang dengan pesat dengan pendirian cabang di berbagai kawasan.

Organisasi ini memegang peranan penting dalam pergerakan nasional Indonesia, mulai melawan kolonial hingga memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Demikianlah sejarah berdirinya Muhammadiyah secara singkat yang bisa menambah pengetahuan. Semoga bermanfaat! (Ek)