Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Biola, Jenis, dan Perkembangannya
28 September 2024 15:24 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Negara tersebut memproduksi biola yang sangat berharga dan masih digunakan oleh musisi profesional hingga hari ini. Pada dasarnya, biola dibuat menggunakan bahan baku yang berkualitas tinggi seperti kayu, kulit, dan tali.
Perkembangan teknologi dalam pengolahan kayu dan pengecatan telah meningkatkan kualitas biola. Desain biola semakin berkembang dari bentuk yang lebih sederhana menjadi lebih kompleks dengan penambahan elemen seperti double bass dan viola.
Sejarah Biola dan Perkembangannya
Salah satu alat musik yang menarik untuk dibahas adalah sejarah biola. Perkembangan biola mengalami perubahan mulai dari instrumen sederhana menjadi simbol kebudayaan dan seni musik yang kompleks dan beragam.
Dikutip dari yamaha, pertengahan abad ke-16 hingga awal abad ke-18, wilayah Lombardia di Italia Utara menjadi pusat produksi biola dan sekitar 20.000 instrumen terkenal dibuat di sana.
ADVERTISEMENT
Berikut ringkasan singkat sejarah biola dan perkembangannya.
Abad ke-15 (Awal Mula)
Pada abad ke-15 biola memiliki akar yang berasal dari alat musik gesek seperti rebab dan viola da gamba di Eropa. Saat itu tercipta biola seperti biola lira dan biola renaissance tetapi tidak memiliki bentuk dan suara yang sama dengan biola modern.
Abad ke-16 (Perkembangan Modern)
Selanjutnya abad ke-16, biola modern mulai terbentuk di Italia. Pengrajin terkenal seperti Andrea Amati menciptakan bentuk dan ukuran standar biola.
Desain biola juga mengalami perubahan, termasuk penambahan chin rest dan bridge yang meningkatkan kualitas suara dan kemampuan bermain.
Abad ke-17-18 (Era Barok)
Biola menjadi populer di kalangan komposer Barok seperti Vivaldi dan Bach. Ada banyak tulisan dan karya yang menampilkan kemampuan biola.
Teknik bermain biola juga berkembang pesat sejak munculnya Paganini yang dikenal karena keahlian bermainnya yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
Abad ke-18-19 (Era Klasik dan Romantis)
Pada masa ini banyak komposer seperti Mozart dan Beethoven menulis karya-karya penting untuk biola.
Saat itu banyak yang memanfaatkan kemampuan biola untuk menciptakan musik yang indah dan kompleks.
Teknik bermain biola terus berkembang dengan munculnya biola yang lebih baik dan beragam jenis biola, seperti viola dan cello.
Abad ke-20 dan Setelahnya
Biola terus berevolusi dengan munculnya biola listrik dan genre musik baru. Biola menjadi instrumen penting dalam berbagai genre, termasuk klasik, jazz, dan pop.
Biola tetap menjadi simbol keindahan musik yang terus beradaptasi dengan zaman, dengan berbagai inovasi teknologi dan gaya bermain yang berbeda-beda.
Jenis Biola
Mengutip violinspiration, sepanjang sejarah perkembangan biola memunculkan beberapa jenis berikut.
1. Biola modern
Biola modern memiliki senar logam dan sintetis yang dimainkan dengan busur tourte. Biola modern sering dianggap sebagai titik acuan karena sering dibandingkan dengan jenis lain.
ADVERTISEMENT
2. Biola Barok
Biola barok merupakan pilihan paling populer di kalangan pemain biola yang ingin menciptakan kembali suara klasik biola yang autentik.
3. Biola Hardanger
Jenis biola ini berasal dari Norwegia dan disebut sebagai instrumen nasional di sana. Desain kontemporernya mirip dengan biola umumnya, tetapi berbeda dari biola 4 senar karena memiliki 8 atau 9 senar.
4. Biola Semiakustik
Jenis biola ini memadukan klasik dengan kontemporer untuk menciptakan biola yang terbaik dari keduanya.
5. Biola Elektrik
Biola elektrik memiliki badan padat atau hanya rangka yang berarti menghasilkan sedikit suara dan memerlukan amplifier untuk meningkatkan volume.
6. Biola Senyap
Biola senyap pada dasarnya adalah biola elektrik. Perangkat elektrik yang terpasang pada biola senyap dirancang untuk disambungkan ke headphone.
7. Biola Stroh
Jenis biola ini menggunakan resonator logam dan terompet yang menghasilkan suara lebih keras daripada biola tradisional.
ADVERTISEMENT
8. Biola Pra-Barok
Ini muncul pada abad 16 yang meliputi violetta tiga senar dan dimainkan dalam posisi tegak, serta menahannya dengan dagu.
9. Oktet Biola
Tujuan dari oktet biola adalah untuk menciptakan suara yang lebih homogen dan lebih kaya.
Dengan demikian, perkembangan biola dari masa ke masa telah melibatkan perubahan desain, teknik bermain, dan peran dalam musik yang semakin kompleks dan beragam.