Konten dari Pengguna

Sejarah Black Friday dan Latar Belakang Terjadinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
24 November 2023 20:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah Black Friday. Sumber: Gustavo Fring/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah Black Friday. Sumber: Gustavo Fring/pexels.com
ADVERTISEMENT
Black Friday adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan hari pertama musim belanja liburan. Sejarah Black Friday sendiri berkaitan dengan krisis keuangan yang terjadi di Amerika Serikat pada 1869.
ADVERTISEMENT
Akrilvalerat, Saputra, dan Purwanto dalam Analisis Return on Investment (ROI) dengan Penelusuran Basis Data Guna Perhitungan Tingkat Keberhasilan Promo mengungkapkan bahwa Black Friday adalah istilah yang berkaitan dengan hari pertama ketika banyak orang sibuk berbelanja.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar sejarah Black Friday, baca artikel ini sampai habis.

Sejarah dan Latar Belakang Black Friday

Ilustrasi sejarah Black Friday. Sumber: Max Fischer/pexels.com
Black Friday adalah hari Jumat yang terjadi setelah perayaan Thanksgiving. Bagi sebagian besar orang, Black Friday diperingati sebagai hari berbelanja untuk menyiapkan perayaan natal.
Banyak toko maupun pusat perbelanjaan yang menyediakan diskon atau potongan harga pada saat perayaan Black Friday. Namun ternyata, sejarah Black Friday sendiri berkaitan dengan cerita suram.
Adapun sejarah Black Friday adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

1. Sejarah Black Friday di Amerika Serikat

Sebutan Black Friday pertama kali mencuat pada 1869. Kala itu, tengah terjadi krisis keuangan di Amerika Serikat akibat jatuhnya pasar emas pada 24 September 1869.
Peristiwa berikutnya yang membuat istilah Black Friday kembali muncul adalah ketika Parade Thanksgiving Macy pada 1924. Perayaan tersebut terjadi pada hari Jumat pasca peringatan Thanksgiving. Hal ini membuat Black Friday menjadi istilah yang kerap digunakan untuk menyebut musim belanja pada masa liburan.

2. Sejarah Black Friday di Philadelphia

Pada 1950-an, muncul istilah Black Friday yang digunakan oleh polisi di Philadelphia. Hal ini berkaitan dengan kekacauan pasca Thanksgiving.
Pasalnya, banyak turis maupun pembeli yang mengerubungi pusat kota sebelum berlangsungnya pertandingan sepak bola antara Angkatan Laut serta Angkatan Darat Amerika Serikat.
Kondisi tersebut membuat polisi sibuk dengan lalu lintas sekaligus banyaknya kasus pencurian di pusat perbenlanjaan. Akhirnya, pada 1961, istilah Black Friday sempat mengalami perubahan menjadi Big Friday agar dapat menghilangkan makna negatifnya. Meski begitu, akhirnya istilah Black Friday tetap digunakan sampai kini.
ADVERTISEMENT

3. Sejarah Black Friday sebagai Hari Belanja Besar-besaran

Sejarah Black Friday yang terakhir berkaitan dengan hari belanja besar-besaran. Pada penghujung 1980-an, banyak pedagang maupun pusat perbelanjaan yang memberikan penawaran menarik bagi para pelanggannya.
Hal itu membuat mereka mengalami banyak keuntungan. Maka dari itu, hingga kini istilah Black Friday banyak digunakan sebagai hari ketika banyak orang sibuk belanja.
Demikian beberapa penjelasan mengenak sejarah Black Friday dan latar belakangnya. [ENF]