Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Sejarah Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki yang Mengerikan
21 Juli 2023 23:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah bom atom Hiroshima dan Nagasaki yang terjadi pada 6 dan 9 Agustus 1945 perlu diketahui bersama. Pasalnya, hal ini termasuk sejarah yang penting.
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat melancarkan serangan bom atom tersebut sebagai bentuk balas dendam Amerika Serikat yang diserang oleh Jepang terlebih dahulu pada 7 Desember 1941. Serangan ini pun menjadi tahap akhir Perang Dunia II.
Lantas, bagaimana sejarahnya? Simak penjelasan di bawah ini!
Sejarah Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki
Berikut adalah uraian singkat mengenai sejarah bom atom di dua kota penting Jepang kala itu, yakni Hiroshima dan Nagasaki:
1. Terjadinya Perang antara Amerika Serikat dan Jepang
Kala itu, Amerika Serikat dan Jepang telah bersitegang, bahkan sebelum Perang Dunia II. Jepang yang sukses menguasai wilayah Tiongkok Timur kemudian memunculkan perang.
Kedua negara tersebut pun berperang sejak April 1941 dan berlangsung selama kurang lebih 4 tahun.
2. Kedudukan Jepang yang Terdesak
Drs. Tugiyono dalam buku berjudul Pengetahuan Sosial Sejarah menjelaskan bahwa pada akhir tahun 1944, kedudukan Jepang dalam Perang Pasifik sudah sangat terdesak. Pusat-pusat pertahanan Jepang di Filipina, Pulau Guam, serta Okinawa sudah jatuh ke tangan Sekutu.
ADVERTISEMENT
3. Peringatan Menyerah untuk Jepang
Sebelum pengeboman, Sekutu telah menyerukan kepada Jepang agar menyerah pada akhir Juli 1945. Sekutu juga mengancam akan membuat Jepang mengalami kehancuran total. Namun, Jepang tidak menanggapi seruan tersebut.
4. Jatuhnya Bom Pertama di Hiroshima
Akhirnya, pada 6 Agustus 1945, satu bom atom yang dikenal dengan nama Little Boy dijatuhkan di Kota Hiroshima. Pengeboman yang dilakukan di Hiroshima bukan tanpa alasan.
Hiroshima adalah markas militer Jepang dan dikenal juga sebagai kota pelabuhan paling besar di Jepang. Terlebih, Hiroshima termasuk wilayah pemasok sumber daya angkatan bersenjata di Jepang, tempat pembuatan senjata, dan pusat teknologi militer yang lain.
Pengeboman di Hiroshima mengakibatkan kota tersebut hancur. Tiga bulan setelah pengeboman, kurang lebih 146 ribu orang tewas. Meski sudah mengalami banyak kerugian, Jepang bersikukuh tidak mau menyerah.
ADVERTISEMENT
5. Jatuhnya Bom Kedua di Nagasaki
Kemudian, pada 9 Agustus 1945, lagi-lagi Amerika Serikat menjatuhkan bom atom kedua dengan nama Fat Man di Kota Nagasaki. Serangan bom atom Fat Man mengakibatkan sekitar 80 ribu orang tewas.
Sebenarnya, Nagasaki bukanlah target utama penyerangan, melainkan Kyoto yang menjadi target utama. Namun, target tersebut dihapuskan Presiden Truman pada 25 Juli 1945.
Alasan pemilihan Kota Nagasaki, yakni karena kota ini merupakan pangkalan militer angkatan laut dan selam Jepang yang kuat.
6. Jepang Menyerah pada Sekutu
Atas kedua penyerangan tersebut, pada 14 Agustus 1945, Jepang melalui Kaisar Hirohito menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.
Akhirnya, penjatuhan bom yang menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki ini menjadi kunci pengakuan kekalahan Jepang dan menjadi tahap akhir Perang Dunia II.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan tentang sejarah bom atom Hiroshima dan Nagasaki. Semoga membantu! (Ek)