Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Brand Uniqlo dari Awal hingga Modern
27 Desember 2024 9:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari www.uniqlo.com, brand ini berasal dari Jepang, Uniqlo kini dikenal sebagai pelopor konsep “LifeWear” yang menawarkan pakaian sederhana, fungsional, dan berkualitas tinggi.
Sejarah Brand Uniqlo: Dari Awal Hingga Era Modern
Berikut adalah sejarah brand Uniqlo perjalanan dari awal hingga menjadi merek modern yang mendunia.
1. Awal Mula Uniqlo
Uniqlo didirikan pada tahun 1949 oleh Tadashi Yanai di Kota Ube, Prefektur Yamaguchi, Jepang, dengan nama awal Ogori Shōji. Awalnya, perusahaan ini berfokus pada penjualan pakaian pria.
Namun, pada tahun 1984, Yanai membuka toko pertama di Hiroshima yang diberi nama “Unique Clothing Warehouse.”
Nama ini kemudian disingkat menjadi “Uniqlo,” mencerminkan filosofi merek yang menawarkan pakaian unik untuk semua kalangan.
Uniqlo mulai menarik perhatian berkat strateginya yang menggabungkan desain sederhana dengan harga yang terjangkau.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1998, mereka membuka toko besar pertama di Harajuku, Tokyo, yang langsung menjadi sensasi di Jepang.
2. Perluasan Global
Memasuki awal 2000-an, Uniqlo mulai merambah pasar internasional. Pada tahun 2001, mereka membuka toko di London, menandai ekspansi mereka ke pasar Barat.
Meskipun awalnya menghadapi tantangan, mereka terus memperbaiki strategi pemasaran dan koleksi produk mereka.
Langkah besar terjadi pada tahun 2005 ketika Fast Retailing, perusahaan induk Uniqlo, mulai fokus pada peningkatan teknologi produksi dan distribusi.
Hal ini memungkinkan mereka menciptakan produk berkualitas tinggi seperti HeatTech dan Ultra Light Down, yang menjadi andalan merek ini.
3. Era Modern dan Popularitas Global
Uniqlo terus berkembang hingga menjadi salah satu merek fesyen terbesar di dunia. Hingga kini, Uniqlo memiliki lebih dari 2.000 toko yang tersebar di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Eropa, Asia, dan Australia.
ADVERTISEMENT
Filosofi mereka, “Made for All,” telah membuat Uniqlo menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari pakaian minimalis, nyaman, dan multifungsi.
Uniqlo juga menjalin kolaborasi dengan desainer ternama seperti Jil Sander, Christophe Lemaire, dan JW Anderson, yang semakin memperkuat daya tarik merek ini.
Mereka juga dikenal atas komitmennya terhadap keberlanjutan melalui program daur ulang pakaian dan penggunaan bahan ramah lingkungan.
Dengan fokus pada kualitas, kenyamanan, dan desain, Uniqlo terus menjadi pemimpin dalam industri fashion modern.
Sejarah brand Uniqlo adalah kisah sukses tentang bagaimana inovasi, strategi, dan visi dapat mengubah bisnis kecil menjadi kekuatan global. (Aya)
Baca juga: 5 Negara Maju di Eropa dan Keunikannya