news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Sejarah Bukit Shafa dan Marwah dengan Kisah Keteguhan Hati

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
9 Maret 2025 8:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah Bukit Shafa dan Marwah. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah Bukit Shafa dan Marwah. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan
ADVERTISEMENT
Sejarah Bukit Shafa dan Marwah berkaitan erat dengan kisah keteguhan hati Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim AS, dalam mencari air untuk putranya, Nabi Ismail AS.
ADVERTISEMENT
Bukit Shafa dan Marwah memiliki sejarah penting dalam Islam, terutama dalam perjalanan spiritual Muslim.
Kisah ini menjadi bagian dari ibadah haji dan umrah yang dijalankan oleh umat Islam hingga saat ini.

Kisah Perjuangan Siti Hajar

Ilustrasi sejarah Bukit Shafa dan Marwah. Foto: Unsplash/Anis Coquelet
Mengutip dari situs uinsa.ac.id, sejarah Bukit Shafa dan Marwah menjadi saksi atas keteguhan dan keikhlasan Siti Hajar saat ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim AS di lembah tandus Mekkah.
Tanpa persediaan makanan dan air, Siti Hajar berlari bolak-balik sebanyak tujuh kali antara Bukit Shafa dan Marwah untuk mencari pertolongan.
Keteguhannya membuahkan hasil ketika Allah Swt memberikan mukjizat berupa mata air Zamzam yang muncul dari tanah dekat kaki Nabi Ismail AS.
Kisah ini mengajarkan pentingnya usaha dan kepasrahan kepada Allah SWT dalam menghadapi ujian kehidupan.
ADVERTISEMENT

Makna Ritual Sa’i dalam Sejarah Bukit Shafa dan Marwah

Ilustrasi sejarah Bukit Shafa dan Marwah. Foto: Unsplash/Madrosah Sunnah
Peristiwa perjuangan Siti Hajar diabadikan dalam sa’i, yaitu berjalan atau berlari kecil tujuh kali antara Bukit Shafa dan Marwah.
Sa'i menjadi bagian dari ibadah haji dan umrah yang mengajarkan keteguhan hati, kesabaran, serta keyakinan kepada Allah SWT.
Dalam Al-Qur'an, sejarah Bukit Shafa dan Marwah disebutkan dalam QS. Al-Baqarah ayat 158, yang menegaskan bahwa tempat ini adalah bagian dari syiar Islam dan sa’i adalah ibadah yang disyariatkan.

Keistimewaan Bukit Shafa dan Marwah

Ilustrasi sejarah Bukit Shafa dan Marwah. Foto: Unsplash/Malik Shibly
Seiring perkembangan zaman, area sa’i kini dilengkapi dengan fasilitas modern seperti pendingin udara, lantai marmer, dan jalur khusus bagi penyandang disabilitas.
Sejarah Bukit Shafa dan Marwah mengajarkan umat Islam untuk selalu berusaha tanpa menyerah, serta bertawakal kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami kisah ini, ibadah sa’i menjadi lebih bermakna, bukan hanya sebagai kewajiban, melainkan juga sebagai pengingat akan perjuangan dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan hidup. (Phonna)