Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Sejarah Bukit Shafa dan Marwah dengan Kisah Keteguhan Hati
9 Maret 2025 8:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bukit Shafa dan Marwah memiliki sejarah penting dalam Islam, terutama dalam perjalanan spiritual Muslim.
Kisah ini menjadi bagian dari ibadah haji dan umrah yang dijalankan oleh umat Islam hingga saat ini.
Kisah Perjuangan Siti Hajar
Mengutip dari situs uinsa.ac.id, sejarah Bukit Shafa dan Marwah menjadi saksi atas keteguhan dan keikhlasan Siti Hajar saat ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim AS di lembah tandus Mekkah.
Tanpa persediaan makanan dan air, Siti Hajar berlari bolak-balik sebanyak tujuh kali antara Bukit Shafa dan Marwah untuk mencari pertolongan.
Keteguhannya membuahkan hasil ketika Allah Swt memberikan mukjizat berupa mata air Zamzam yang muncul dari tanah dekat kaki Nabi Ismail AS.
Kisah ini mengajarkan pentingnya usaha dan kepasrahan kepada Allah SWT dalam menghadapi ujian kehidupan.
ADVERTISEMENT
Makna Ritual Sa’i dalam Sejarah Bukit Shafa dan Marwah
Peristiwa perjuangan Siti Hajar diabadikan dalam sa’i, yaitu berjalan atau berlari kecil tujuh kali antara Bukit Shafa dan Marwah.
Sa'i menjadi bagian dari ibadah haji dan umrah yang mengajarkan keteguhan hati, kesabaran, serta keyakinan kepada Allah SWT.
Dalam Al-Qur'an, sejarah Bukit Shafa dan Marwah disebutkan dalam QS. Al-Baqarah ayat 158, yang menegaskan bahwa tempat ini adalah bagian dari syiar Islam dan sa’i adalah ibadah yang disyariatkan.
Keistimewaan Bukit Shafa dan Marwah
Seiring perkembangan zaman, area sa’i kini dilengkapi dengan fasilitas modern seperti pendingin udara, lantai marmer, dan jalur khusus bagi penyandang disabilitas.
Sejarah Bukit Shafa dan Marwah mengajarkan umat Islam untuk selalu berusaha tanpa menyerah, serta bertawakal kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami kisah ini, ibadah sa’i menjadi lebih bermakna, bukan hanya sebagai kewajiban, melainkan juga sebagai pengingat akan perjuangan dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan hidup. (Phonna)