Konten dari Pengguna

Sejarah Candi Asu: Awal Pendirian dan Fungsinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
11 April 2024 23:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Candi Asu. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Candi Asu. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sejarah Candi Asu menjadi pembahasan yang menarik mengenai sejarah masa lampau.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Candi Indonesia: Seri Jawa oleh Edi Sedyawati, dkk., Candi Asu berada di tengah lahan pertanian masyarakat dan dikelilingi pagar alami berupa tanaman yang ditata rapi.
Lantas, bagaimana sejarah pendirian Candi Asu?

Awal Pendirian Candi Asu dan Fungsinya

Ilustrasi Sejarah Candi Asu. Sumber: Unsplash
Candi Asu berada di lereng Gunung Merapi, Dusun Candipos, Kelurahan Sengi, Kecamatan Dukun, Magelang, Jawa Tengah. Bangunan ini adalah peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dan merupakan bagian dari Kompleks Candi Sengi.
Pembangunan Candi Asu dimulai sejak abad 9 saat Raja Dyah Lokapala atau Rakai Kayuwangi memerintah Kerajaan Mataram Kuno. Sebenarnya, nama asli dari candi ini tidak diketahui.
Namun, ketika ditemukan, di dekat Candi Asu terdapat arca lembu nandi dengan kondisi rusak. Maka dari, itu tampilannya menyerupai anjing atau asu dalam bahasa Jawa. Masyarakat sekitar kemudian menyebut candi ini sebagai Candi Asu.
ADVERTISEMENT
Sumber lain mengatakan bahwa nama aslinya adalah Candi Aso, yang berasal dari bahasa Jawa, yaitu ngaso dengan arti istirahat. Pasalnya, letak candi tersebut berada di tengah ladang, maka sering dijadikan tempat beristirahat penduduk setelah mengolah lahan.
Selain itu, candi ini juga disebut sebagai Candi Asu Sengi karna terletak di Kelurahan Sengi.
Disimpulkan dari berbagai prasasti, Candi Asu dibangun dengan alasan sebagai tempat suci dalam melakukan pemujaan. Candi ini tidak berukuran besar, yaitu hanya memiliki panjang 7,47 meter dan lebar 7,94 meter.
Kini, kondisi dari candi sudah tidak utuh lagi. Bagian yang tersisa hanyalah kaki setinggi 2,5 meter serta badan candi setinggi 3,55 meter. Pada bagian candi terdapat tangga guna mencapai badan candi.
ADVERTISEMENT
Namun, bagian badan bagian atas candi serta atapnya runtuh dan menghilang. Sisi kaki candi dihiasi berbagai motif hias. Mulai dari sulur, burung kakak tua, untaian mutiara, dan lain sebagainya.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai sejarah Candi Asu beserta fungsinya.(LAU)