Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Candi Dieng yang Didirikan Pada Masa Dinasti Sanjaya
16 April 2023 23:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berdasarkan sejarah candi dieng, ini merupakan sebuah kompleks candi yang terletak di kaki pengunungan Dieng, Wonosobo Jawa Tengah. Kawasan candi ini hingga saat ini masih eksis dikunjungi oleh para wisatawan.
ADVERTISEMENT
Namun, sangat disayangkan karena masih banyak masyarakat yang belum tahu sejarah dari candi ini. Kawasan candi Dieng sendiri berada di ketinggian sekitar 2000 meter di atas permukaan laut.
Hal ini memanjang ke arah Utara-selatan sekitar 1900 meter dengan lebar 800 meter. Untuk mengetahui secara sejarah lengkap candi Dieng, langsung saja simak penjelasan ini.
Sejarah Candi Dieng
Dikutip dari Buku Super Sukses AKM Kelas SMA/MA Kelas X karya Tim Kreatif, berikut ini terdapat penjelasan lengkap tentang sejarah candi Dieng.
1. Sekilas tentang Candi Dieng
Nama Dieng diperkirakan berasal dari Kawi yang berarti tempat gunung. Sedangkan hyang berarti dewa sehingga Dieng diartikan sebagai gunung tempat pada dewa bersemayam.
2. Sejarah dan Awal Ditemukan Candi Dieng
Di masa lalu, para brahmana membangun candi-candi di kawasan tersebut untuk melakukan pemujaan. Salah satu kompleks candi Siwa yang berada di kawasan Dieng Timur.
ADVERTISEMENT
Diperkirakan, kompleks candi ini sudah ada sejak abad ke 7 atau awal abad ke 8 Masehi. Para raja, brahmana dan bangsawan dari Kerajaan Kalingga sering melakukan pemujaan di candi ini.
Semenjak saat itu, Dieng mulai huni dengan letaknya yang tidak jauh dari Kerajaan Kalingga berdiri yaitu di daerah Pekalongan atau Batang. Diperkirakan ada sekitar puluhan hingga 100 candi yang berada di kawasan tersebut.
Namun, karena curah hujan yang tinggi, longsor, letusan gunung dan banjir yang tersisa hanya ada delapan candi yang tersisa. 8 candi tersebut ditemukan pada awal tahun 1800 dan rekonstruksi oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1856.
Pada saat ditemukan, candi tersebut dalam keadaan rusak dan sebagian terendam air karena berada di cekungan tanah. Di Dataran tinggi Dieng, satu-satunya prasasti yang ditemukan berada di dekat Candi Arjuna.
ADVERTISEMENT
Prasasti tersebut menyebut bahwa bangunan candi Arjuna dibuat sejak tahun 808-809 Masehi.
Sejarah candi Dieng memang penuh dengan misteri dan keunikan tersendiri. Bahkan kini candi Dieng memiliki keunikan tersendiri yang sering dijadikan sebagai tujuan wisata penghujung lokal dan mancanegara. (DSI)