Sejarah Candi Gayatri dari Masa Kerajaan Majapahit

Ilustrasi sejarah candi gayatri. Foto: Pexels

Sejarah Candi Gayatri, yang juga dikenal sebagai Candi Boyolangu, adalah sebuah candi yang terletak di Desa Boyolangu dan merupakan salah satu peninggalan penting dari Kerajaan Majapahit.

Artikel berikut akan membahas lebih lanjut tentang sejarah Candi Gayatri berdasarkan buku Antologi sejarah Candi Boyolangu oleh Lailatul Mahfudhoh.

Sejarah Candi Gayatri

Ilustrasi sejarah candi gayatri. Foto: Pexels

Candi Gayatri adalah salah satu peninggalan penting dari Kerajaan Majapahit yang sering dikaitkan dengan tokoh penting dalam sejarah Jawa, yaitu Gayatri Rajapatni.

Candi ini memiliki nama lain Candi Boyolangu karena terletak di Desa Boyolangu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Candi Gayatri dibangun pada masa akhir Kerajaan Majapahit, sekitar abad ke-14 hingga ke-15 M pada pemerintahan Raja Hayam Wuruk.

Candi ini sering dikaitkan dengan Gayatri Rajapatni, seorang permaisuri dari Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit, dan ibu dari Tribhuwana Wijayatunggadewi.

Gayatri Rajapatni adalah tokoh penting dalam sejarah Majapahit. Setelah kematian suaminya, Raden Wijaya, ia menjadi bhikkuni dan dianggap memiliki pengaruh besar dalam kehidupan spiritual dan politik Majapahit.

Candi Gayatri dipercaya dibangun sebagai candi pendharmaan untuk Gayatri Rajapatni. Candi pendharmaan adalah tempat pemujaan bagi arwah orang yang telah meninggal, khususnya bagi raja atau tokoh penting.

Candi ini dikabarkan merupakan tempat penyimpanan abu jenazah Gayatri yang sekaligus menunjukkan aspek penting dari spiritualitas dan keagamaan pada masa Majapahit, terutama dalam penghormatan terhadap leluhur dan tokoh-tokoh penting.

Candi Gayatri memiliki struktur yang relatif sederhana, dengan sebagian besar bangunan telah mengalami kerusakan. Namun, masih ada bagian candi yang menunjukkan keindahan arsitektur Majapahit.

Salah satu penemuan penting di candi ini adalah arca yang diyakini sebagai representasi dari Gayatri Rajapatni dalam wujud dewi prajnaparamita atau dewi kebijaksanaan dalam ajaran Buddha.

Arca ini menunjukkan gaya seni yang khas dari periode Majapahit dan menjadi bukti penting dari peran Gayatri dalam kehidupan spiritual Majapahit.

Sejauh ini, Candi Gayatri telah menjadi objek penelitian arkeologi untuk memahami lebih dalam tentang sejarah dan kebudayaan Majapahit.

Beberapa upaya juga telah dilakukan untuk merestorasi dan melestarikan candi ini sebagai bagian penting dari warisan budaya Indonesia.

Demikian adalah sejarah Candi Gayatri atau Candi Boyolangu sebagai salah satu peninggalan penting dari masa Kerajaan Majapahit yang terkait erat dengan tokoh Gayatri Rajapatni. (SP)