Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Candi Jawi sebagai Peninggalan Kerajaan Singasari
7 Februari 2024 18:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi sejarah Candi Jawi. Sumber: Julia Volk/pexels.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hp0vc0pc8npxm8hxennv39zf.jpg)
ADVERTISEMENT
Candi Jawi adalah salah satu jejak peninggalan Kerajaan Singasari yang berada di Pasuruan. Sejarah Candi Jawi ini bermula dari tempat penderma Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari.
ADVERTISEMENT
Laksana dalam Potensi Candi Jawi sebagai Obyek Pariwisata Sejarah di Kabupaten Pasuruan menyebutkan bahwa Candi Jawi berada di Kabupaten Pasuruan dan kini menjadi objek wisata bersejarah.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai sejarah Candi Jawi, simak selengkapnya di artikel berikut ini.
Sejarah Candi Jawi
Candi Jawi adalah candi peninggalan Kerajaan Singasari. Adapun sejarah Candi Jawi bermula dari pembangunannya yang berlangsung di masa pemerintahan Raja Kertanegara selaku raja terakhir Kerajaan Singasari.
Gaya arsitektur Candi Jawi ini mengkolaborasikan antara bangunan Hindu serta Buddha. Pasalnya, semasa pemerintahan Raja Kertanegara, terdapat sinkretisme antara agama Hindu dan Buddha sehingga membentuk Siwa-Buddha.
Semula, Candi Jawi mempunyai fungsi sebagai pedharmaan atau tempat penyimpanan abu jenazah Raja Kertanegara. Dalam perkembangannya, candi ini menjadi salah satu objek wisata bersejarah.
ADVERTISEMENT
Proses Pemugaran Candi Jawi
Candi Jawi telah berkali-kali mengalami proses pemugaran. Pemugaran pertama diperkirakan terjadi semasa pemerintahan Hindia Belanda, yakni sekitar tahun 1938-1941. Akan tetapi, proses perbaikan tersebut belum selesai.
Pada 1975, proses pemugaran tersebut dilanjutkan oleh pemerintah Indonesia dan diperkirakan selesai sekitar tahun 1980. Candi ini mempunyai tinggi 24,5 m, panjang fondasi 14,2 m, serta lebar fondasi 9,5 m.
Di atas tanah, bangunan tersebut mempunyai ukuran 40 m x 60 m yang dikelilingi dengan pagar bata yang mempunyai tinggi 2 m. Di luar pagar bata tersebut masih terdapat parit dengan lebar 3,5 m.
Gaya Arsitektur Candi Jawi
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, Candi Jawi menggunakan gaya arsitektur Hindu-Buddha. Di samping itu, candi ini berdiri di atas batur dengan tinggi 2 meter dan mempunyai hiasan berupa pahatan relief.
ADVERTISEMENT
Diperkirakan relief tersebut menceritakan kisah seorang pertama perempuan. Di samping itu, tangga naik ke arah pintu candi tidak begitu lebar dan bagian kiri-kanannya juga dihiasi pahatan rumit.
Pahatan tersebut juga terdapat di bagian ambang pintu sampai dasar atap berupa kalamakara dengan taring, rahang bawah, serta hiasan di rambut.
Demikian sederet informasi mengenai sejarah Candi Jawi peninggalan Kerajaan Singasari. [ENF]