Sejarah Candi Penataran di Blitar dan Fakta Uniknya

Ilustrasi Sejarah Candi Penataran, Foto: Pexels/Mikhail Nilov

Candi Penataran adalah sebuah kompleks candi yang terletak di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Sejarah Candi Penataran memiliki perjalanan yang panjang dan merupakan salah satu peninggalan penting bagi sejarah nasional.

Mengutip dari Sejarah Nasional: Prodi PPKn Field Trip ke Candi Penataran, 2019, fkip.unisbablitar.ac.id, Candi Penataran dikenal juga dengan nama Candi Palah. Kompleks candi ini memiliki nilai sejarah yang kaya dan mendalam.

Sejarah Candi Penataran di Blitar dan Fakta Uniknya

Ilustrasi Sejarah Candi Penataran, Foto: Pexels/Alesia Kozik

Sejarah Candi Penataran dapat ditelusuri pada masa kejayaan Kerajaan Singasari pada abad ke-13. Candi ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Kertanegara.

Candi Penataran merupakan bentuk persembahan agama Buddha Mahayana yang pada masa itu menjadi agama resmi kerajaan.

Dengan arsitektur yang megah dan detail ukiran yang halus, Candi Penataran memberikan gambaran tentang kebesaran Kerajaan Singasari pada zamannya.

Kompleks candi ini terdiri atas beberapa bangunan candi, termasuk candi induk yang ditempati oleh arca Buddha raksasa yang disebut Bhumi Sambhara.

Selain arsitektur yang memukau, Candi Penataran juga memiliki relief-relief yang memperlihatkan kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat pada masa itu. Mulai dari prosesi keagamaan, pesta rakyat, pertanian, hingga kehidupan masyarakat yang sederhana.

Pada awal abad ke-19 candi ini menjadi tempat penelitian oleh para arkeolog Belanda yang tertarik dengan kekayaan budaya dan sejarah Indonesia. Hasil penelitian tersebut memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengenalkan kompleks candi ini kepada dunia.

Mengutip dari Candi Penataran, dalam situs p2k.stekom.ac.id, kompleks bangunan Candi Penataran menempati areal tanah seluas 12.946 meter persegi, berjajar membujur dari barat laut ke timur dan tenggara.

Seluruh halaman kompleks percandian, kecuali di bagian tenggara, dibagi menjadi tiga bagian yang dipisahkan oleh dua dinding.

Susunan kompleks Candi Penataran sangat unik dan tidak tersusun simetris. Hal ini menunjukkan bahwa pembuatan candi tidak dalam satu periode.

Kompleks candi ini adalah gugusan beberapa bangunan yang membujur dalam poros barat laut-tenggara. Di belakang candi utama, di sisi timur terdapat sungai yang berhulu di Gunung Kelud.

Itulah sejarah Candi Penataran di Blitar dan fakta uniknya. Fakta menarik lainnya tentang candi ini yaitu Candi Penataran adalah candi termegah dan terluas di Jawa Timur dan terletak di ketinggian 450 meter di atas permukaan laut. (IF)

Baca juga: 5 Candi Tertua di Indonesia yang Masih Ada Hingga Sekarang