Sejarah Candi Trowulan sebagai Peninggalan Kerajaan Majapahit

Ilustrasi sejarah candi trowulan, sumber foto: Julia Volk by pexels.com

Trowulan merupakan sebuah kawasan purbakala yang menyimpan benda-benda bersejarah Indonesia sejak dahulu kala. Sejarah candi Trowulan sebagai peninggalan kerajaan Majapahit sebenarnya berbentuk kota yang memuat berbagai situs purbakala.

Kawasan tersebut terletak di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Banyak temuan yang didapatkan dalam pemukiman tersebut, apalagi berasal dari peninggalan-peninggalan Kerajaan Majapahit penuh makna.

Dikutip dari buku Social Studies Visit Masyarakat Trowulan Mojokerto karya Tim Mahasiswa Tadris IPS 2021 IAIN Madura, Itanis Tianah, serta Ahmad Imam Khairi, di bawah ini sejarah lengkap candi Trowulan.

Sejarah Candi Trowulan

Ilustrasi sejarah candi trowulan, sumber foto: Mikhail Nilov by pexels.com

Sebenarnya, Trowulan bukan berbentuk candi, melainkan sebuah kawasan kota yang memuat berbagai peninggalan purbakala. Menariknya, ada berbagai candi peninggalan zaman sejarah dalam kawasan tersebut, pastinya terlihat sangat menarik.

Meski begitu kawasan tersebut berhasil memberikan berbagai pengetahuan menarik terkait peradaban zaman dahulu. Banyak cerita menarik tentang kerajaan Majapahit yang perlu dikaji, apalagi beragam candi peninggalannya.

Bukan hanya dalam bentuk cerita, tetapi pengunjung bisa menikmati keindahan Majapahit dari bukti yang ada. Beragam candi di Trowulan menjadi bukti betapa besarnya kerajaan Majapahit serta sejarah menarik didalamnya.

Ribuan artefak, beberapa candi, serta puluhan bangunan sejarah lain menjadi tanda kebesaran Majapahit. Letaknya yang tidak jauh dari kota Surabaya membuat banyak pengunjung perlu menikmati keindahan kawasan tersebut.

Candi yang berada di kawasan Trowulan salah satunya adalah candi tikus yang memuat sejarah menarik. Ada juga berbagai candi peninggalan kerajaan Majapahit yang sangat megah dan banyak artefak maupun arca yang masih terpendam.

Peninggalan dalam situs tersebut menjadi gambaran era kerajaan kuno dari abad V hingga XV Masehi. Bahkan rumah penduduk sekitar banyak yang mengikuti desain bangunan zaman dahulu yang masih asri berbahan kayu.

Namun pada abad ke-13 belum ditemukan kayu, karena pada zaman dahulu masyarakat sekitar kerajaan menggunakan helaian serat kayu. Menariknya pengaman yang digunakan hanya mengandalkan balok kayu, hanya saja sekarang sudah mengalami pembaharuan.

Sejarah candi Trowulan memang menjadi salah satu peninggalan kerajaan Majapahit. Sebenarnya Trowulan berbentuk kota yang memuat berbagai peninggalan sejarah, mulai dari arca, artefak, candi, hingga barang-barang lainnya.(DSI)