Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Cetusan Awal Paskibraka dan Peranannya dalam Upacara Bendera
18 Februari 2025 12:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cetusan awal paskibraka muncul sebagai gagasan untuk membentuk pasukan pengibar bendera yang disiplin dan terlatih.
ADVERTISEMENT
Sejak awal, perannya sangat penting dalam upacara bendera, terutama pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Cetusan Awal Paskibraka dan perannya dalam Upacara Bendera
Di kota apakah cetusan awal paskibraka terjadi? Sejarah mencatat bahwa cetusan Paskibraka berawal dari peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1946 di Yogyakarta.
Pada saat itu, Presiden Soekarno menginginkan adanya pengibaran bendera pusaka dengan tata cara yang lebih khidmat dan terorganisir. Ide ini kemudian berkembang dengan pembentukan pasukan pengibar bendera yang terdiri dari pemuda-pemudi pilihan.
Gagasan ini semakin diperkuat ketika pada tahun 1967, pasukan pengibar bendera ini diberi nama resmi sebagai Paskibraka, singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.
Seperti yang tertulis dalam jurnal repository.unmuhjember.ac.id, Paskibraka merupakan pasukan pengibar bendera yang dilaksanakan oleh generasi muda yakni siswa-siswi yang ada di sekolah.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, setiap tahunnya Paskibraka dipilih dari siswa-siswi terbaik di seluruh Indonesia untuk bertugas dalam upacara 17 Agustus di Istana Merdeka maupun tingkat provinsi dan kabupaten.
Peran utama Paskibraka adalah mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih dalam upacara peringatan kemerdekaan.
Paskibraka yang didasari semangat nasionalisme ini kini menjadi bagian tak terpisahkan dari upacara bendera di berbagai tingkatan pemerintahan.
Dalam pelaksanaannya, Paskibraka terdiri dari berbagai formasi, termasuk tim pengibar, pembawa baki, dan pasukan pendamping.
Para siswa harus menjalani latihan ketat selama beberapa minggu sebelum bertugas agar dapat menjalankan tugas dengan sempurna. Setiap gerakan dalam upacara bendera dilakukan dengan penuh kedisiplinan dan kehormatan.
Nilai-nilai yang Dibawa oleh Paskibraka
Lebih dari sekadar pasukan pengibar bendera , Paskibraka juga membawa nilai-nilai penting bagi generasi muda. Paskibraka yang bertujuan untuk membentuk karakter pemuda yang disiplin dan berjiwa nasionalisme masih terus diterapkan hingga kini.
ADVERTISEMENT
Para anggota Paskibraka dididik untuk memiliki rasa tanggung jawab, kepemimpinan, dan semangat kebersamaan.
Selain itu, pengalaman menjadi Paskibraka sering kali menjadi langkah awal bagi banyak pemuda dalam mengembangkan karier dan jiwa kepemimpinannya.
Banyak alumni Paskibraka yang kemudian menjadi pemimpin di berbagai bidang, baik dalam pemerintahan, militer, maupun sektor lainnya.
Sejak cetusan awal Paskibraka, pasukan ini telah menjadi bagian penting dalam tradisi upacara bendera di Indonesia.
Dibentuk dengan semangat nasionalisme dan kedisiplinan, Paskibraka tidak hanya berperan dalam upacara kemerdekaan tetapi juga membentuk karakter generasi muda Indonesia.
Dengan terus menjaga nilai-nilai yang diwariskan sejak awal pembentukannya, Paskibraka tetap menjadi simbol kebanggaan bangsa dalam setiap peringatan Hari Kemerdekaan. (Rahma)
ADVERTISEMENT