Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Danau Matano di Sulawesi Selatan
13 Januari 2025 21:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Danau Matano, sebuah permata tersembunyi di Sulawesi Selatan , menyimpan sejarah panjang yang mengagumkan. Bagaimana sejarah Danau Matano?
ADVERTISEMENT
Sejarah Danau Matano
Berikut adalah sejarah Danau Matano di Sulawesi Selatan yang sangat dilewatkan oleh para wisatawan.
Danau Matano terbentuk melalui proses tektonik yang kompleks pada masa akhir Pliosen, sekitar 2-4 juta tahun yang lalu.
Aktivitas pergerakan lempeng bumi menyebabkan terbentuknya patahan yang kemudian terisi oleh air, membentuk cekungan yang dalam dan luas.
Proses geologis inilah yang menjadikan Danau Matano begitu unik dan memiliki kedalaman yang mengagumkan, mencapai 590 meter.
Dikutip dari laman ksdasulsel.menlhk.go.id, awalnya, kawasan hutan di sekitar Danau Matano, Mahalona, dan Towuti yang berada di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, ditetapkan sebagai kawasan lindung pada tahun 1978.
ADVERTISEMENT
Setelah diteliti potensinya, kawasan ini dinilai sangat cocok dijadikan tempat wisata alam.
Oleh karena itu, pada tahun 1979, pemerintah resmi mengubah status kawasan tersebut menjadi Taman Wisata Alam Danau Matano, Taman Wisata Alam Danau Mahalona, dan Taman Wisata Alam Danau Towuti.
Legenda Danau Matano
Nama "Matano" sendiri berasal dari bahasa lokal yang berarti "mata air". Nama ini merujuk pada sumber air yang berada di sekitar danau, yang hingga kini masih menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar.
Selain itu, terdapat juga legenda lokal yang mengisahkan tentang asal-usul Danau Matano.
Legenda ini menceritakan tentang seorang putri yang sangat cantik yang hidup di sekitar danau. Kecantikannya membuat banyak pemuda jatuh cinta padanya, namun ia hanya mencintai seorang pemuda miskin.
ADVERTISEMENT
Karena tidak direstui oleh orang tuanya, mereka berdua memutuskan untuk melarikan diri dan tenggelam di danau tersebut.
Air mata sang putri yang jatuh ke danau kemudian membentuk danau yang sangat dalam dan indah.
Danau Matano adalah sebuah keajaiban alam yang menyimpan sejarah panjang dan keunikan yang luar biasa. Dengan memahami sejarah dan pentingnya Danau Matano, wisatawan dapat lebih menghargai dan melestarikan warisan alam yang sangat berharga ini.
Baca Juga: Sejarah Danau Shuji di Sumatera Selatan
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 15 Januari 2025, 23:34 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini