Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Daulah Mamluk sebagai Peradaban Islam di Mesir
7 Juni 2024 19:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sesuai dengan namanya, sejarah Daulah Mamluk bermula dari kehidupan para hamba sahaya atau budak yang awalnya ditawan oleh para penguasa Daulah Ayyubiyah.
ADVERTISEMENT
Bagaimana sejarah Daulah Mamluk selengkapnya? Simak melalui artikel di bawah ini untuk mendapatkan penjelasan lengkapnya.
Sejarah Daulah Mamluk
Pada awalnya, mamluk merupakan para budak yang dilatih sejak kecil oleh para tentara Daulah Ayyubiyah hingga tumbuh menjadi pejuang Islam yang perkasa.
Sampai pada kepemimpinan penguasa Ayyubiyah terakhir, Al-Malik Al-Salih, mereka semua masih setia menjadi pengawalnya hingga dia meninggal.
Setelah itu, Turansyah yang merupakan putra Al-Malik Al-Salih naik tahta, tapi para tentara Mamluk merasa khawatir karena sultan baru mereka justru lebih dekat dengan tentara asal Kurdi .
Mamluk di bawah pimpinan Aybak dan Baybars berhasil membunuh Turansyah pada tahun 1250 M. Istri Al-Malik Al-Salih, Syajarah Al-Durr, yang berasal dari kalangan Mamluk berusaha mengambil kendali pemerintahan .
ADVERTISEMENT
Kepemimpinan Syajarah Al-Durr berlangsung selama tiga bulan, hingga dia menikah dengan Aybak. Ia menyerahkan kepemimpinan pada sang suami.
Siapa sangka, Aybak justru membunuh Syajarah Al-Durr agar bisa seutuhnya menjadi pemimpin dan mengendalikan pemerintahan. Ia juga menunjuk Musa sebagai Sultan Syar’I untuk mendampinginya.
Daulah Mamluk berkuasa di Mesir hingga tahun 1517 M, bahkan membebaskan Mesir dan Suria dari peperangan Salib, juga membendung serangan dari Mongol di bawah pimpinan Hulagu dan Timur Lenk.
Kepemimpinan Mamluk di Mesir terbagi menjadi dua periode berdasarkan wilayah asalnya. Pertama, Mamluk Bahari atau Bahriah yang berkuasa mulai tahun 648 -792 H atau 1250 - 1389 M.
Kedua, Mamluk Burji atau Barjiyah yang berkuasa mulai tahun 792 - 923 H atau 1389 - 1517 M. Kalau Mamluk Bahari berasal dari wilayah Kipchak (Rusia Selatan), Mongol, dan Kurdi, maka Mamluk Burji berasal dari etnik Syracuse di wilayah Kaukasus.
ADVERTISEMENT
Masa kejayaan Daulah Mamluk tercatat terjadi dalam dua periode kekuasaan, yakni pada masa Sultan Baybar dan Sultan Qallawun, baik pada bidang ekonomi, arsitektur, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya.
Demikian adalah sejarah Daulah Mamluk sejak awal hingga akhir, seperti yang terungkap dalam buku Selayang Pandang Daulah Muluk karya Rizem Aizid. (SP)