Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Dinasti Chakri di Thailand Sejak Dulu hingga Kini
18 Juni 2024 22:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dinasti Chakri merupakan dinasti para raja Siam yang sekarang lebih dikenal dengan Thailand. Sejarah Dinasti Chakri di Thailand bermula dari tahun 1782 dan masih eksis dalam Kerajaan Thailand hingga kini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Easy Guide: Bangkok – Pattaya karya Kurniawan Taufik Hidayat, Dinasti Chakri memiliki sebutan lain, yakni Dinasti Rattanakosin dan Kerajaan Bangkok. Nama Chakri didasarkan pada lambang kerajaan yang memadukan bentuk senjata cakram dan trisula.
Dinamakan Dinasti Chakri karena pemimpin atau raja pertamanya yaitu Raja Rama I menyandang gelar Chakri. Gelar Chakri sendiri memiliki arti gelar pejabat publik atau disebut juga kanselir.
Sejarah Dinasti Chakri
Sejarah Dinasti Chakri diawali dari pimpinan Raja Rama I sejak tahun 1782 bernama Phra Phutthayofta Chilalok Maharaj yang memimpin enam daerah yakni Krom Na, Krom Wang, Krommueang di sekitar Bangkok, Phrakhlang di sekitar ibu kota, Kalahom di selatan dan Mahatthai di utara dan timur.
ADVERTISEMENT
Raja Rama I meninggal di tahun 1809 dan dilanjutkan dengan Raja Rama II bernama Phra Phutthaloetla Naphalai yang merupakan anak dari Raja Rama I dan Ratu Amarindra.
Raja Rama II melanjutkan pemerintahan sejak tahun 1809 sampai dengan 1824. Kemudian dilanjutkan dengan Nang Klao Chao Yu Hua sebagai Rama III yang bertakhta hingga tutup usia di tahun 1851.
Setelahnya digantikan oleh Maha Mongkut yang merupakan adik dari Rama III hingga tahun 1868 sebagai Rama IV. Setelah pemerintahan Maha Mongkut, digantikan oleh anaknya yang bernama Chulangkorn sebagai Rama V yang kelak membawa dampak yang signifikan terhadap perkembangan Kerajaan Thailand .
Karena perannya yang signifikan tersebut, Chulangkorn berhasil membangun sistem kesehatan umum. Dampak potensinya juga dapat dirasakan negara Indonesia yang dihadiahi sebuah patung gajah yang kini dipajang di Museum Nasional yang dikenal juga dengan Museum Gajah.
ADVERTISEMENT
Chulangkorn wafat di tahun 1910 dan digantkan oleh Maha Vajiravudh atau rama VI hingga 1925. Setelahnya dilanjutkan Maha Prajadhipok bertakhta hingga 1935, yang mengubah sistem pemerintahan monarki absolut menjadi monarki konstitusional.
Ananda Mahidol menjadi Rama VIII yang belum genap berusia 10 tahun sehingga diwakili oleh Pridi Phanomyong. Rama VIII tewas tertembak secara misterius tahun 1946.
Selanjutnya digantikan adiknya Bhumibol Adulyadej sebagai Rama IX yang berkuasa sejak tahun 1946 hingga 2016 yang menjadikan raja paling lama berkuasa dalam Dinasti Chakri.
Setelah Rama IX tutup usia digantikan oleh anaknya yang sudah berusia 64 tahun ketika dinobatkan dan menjadikannya Rama X raja berusia tertua ketika mulai bertakhta.
Demikian penjelasan mengenai sejarah Dinasti Chakri. (ARH)
ADVERTISEMENT