Sejarah Dinasti Han di Tiongkok Sampai Keruntuhannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
19 Maret 2024 21:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Dinasti Han di Tiongkok. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Dinasti Han di Tiongkok. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sejarah Dinasti Han di Tiongkok bermula dari pemberontakan pada Dinasti Qin.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku HAN Kasar Petani oleh Michael Wicaksono, Dinasti Han merupakan dinasti yang sangat dihormati orang Tiongkok, sampai digunakan untuk menyebut nama mereka sendiri yaitu suku Han.
Lantas, bagaimana sejarah dari Dinasti Han di Tiongkok?

Sejarah Dinasti Han

Ilustrasi Sejarah Dinasti Han di Tiongkok. Sumber: Unsplash
Dinasti Han berdiri sejak pemberontakan yang terjadi pada pemerintahan Dinasti Qin. Dalam empat tahun, dinasti Qin runtuh akibat pemberontakan pada 206 SM. Keruntuhan tersebut membuat dua pempimpin pemberontak, Liu Bang dan Xiang Yu, bertarung mengklaim kekaisaran.
Pada akhirnya, Liu Bang berhasil menang melalui Pertempuran Gaixia pada 202 SM. Liu Bang kemudian dinabatkan sebagai kaisar pertama Dinasti Han.
Liu Bang yang sudah naik takhta mendapat gelar Kaisar Gaozu. Ia kemudian mendirikan ibu kota Dinasti Han di Chang'an yang kini daerah Xi'an. Tak hanya itu, Liu Bang juga mengganti raja-raja dari kerajaan China Kuno dengan anggota dari Wangsa Liu.
ADVERTISEMENT
Tujuannya yaitu mencegah kemungkinan terjadinya pemberontakan.

Perkembangan Dinasti Han

Masa kejayaan Dinasti Han dicapai ketika berada dibawah kepemimpinan Kaisar Wu (140-87 SM). Kaisar Wu terkenal akan kemampuannya mengusir Bangsa Barbar. Ia juga melakukan ekspansi ke barat sampai Asia Tengah, ke selatan sampai Vietnam, dan timur sampai Korea.
Perkembangan Dinasti Han sangat pesat dalam bidang ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari terbitnya koin sebagai alat pembayaran. Koin tersebut dikeluarkan pada 119 SM yang terus digunakan sampai Dinasti Tang (618-907 M).
Masa pemerintahan Dinasti Han juga menjadi periode berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi, sampai seni. Ada berbagai penemuan dan karya seni, seperti kertas, yang masih memberi pengaruh pada perkembangan dunia di masa sekarang.
ADVERTISEMENT

Keruntuhan Dinasti Han

Setelah Kaisar Zhang meninggal pada 88 M, Dinasti Han selalu dipimpin penerus takhta dengan usia sangat muda. Keadaan tersebut menyebabkan kemunduran dinasti akibat kekuasaan akan dipegang ibu kaisar.
Bertahun-tahun lamanya, kaisar muda terus terisolasi dengan kasim. Bahkan dalam berbagai kasus, kaisar akan meminta kasim untuk membantai keluarganya demi mendapat kendali atas kekaisaran.
Pada 189 M, di istana terjadi perang antara keluarga janda permaisuri dan kubu kaisar muda. Peperangan tersebut terus terjadi sampai 220 M dan berakhir saat pihak militer turun tangan serta menggulingkan kaisar Han terakhir.
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai sejarah Dinasti Han di Tiongkok hingga keruntuhannya.(LAU)