Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Sejarah GAPI di Masa Pergerakan Nasional
12 Desember 2023 22:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah GAPI (Gabungan Politik Indonesia) dimulai tahun 1939 yang dipelopori oleh Muhammad Husni Thamrin dari Partai Indonesia Raya.
ADVERTISEMENT
Apa sebenarnya GAPI dan bagaimana sejarah GAPI di Indonesia? Simak penjelasan berikut ini yang sudah dirangkum dari buku Sejarah SMP Kelas VIII karya Prawoto.
Sejarah GAPI
Gagasan mengenai membina kerja sama antar partai politik dalam bentuk federasi sebenarnya sudah ada sejak April 1938. Saat itu, dibentuk Bapeppi (Badan Perantara Partai-Partai Politik Indonesia) yang ternyata tidak berjalan lancar.
Oleh karena itu, Muhammad Husni Thamrin membentuk ulang federasi antar partai pada 1939. GAPI adalah forum antara partai-partai politik yang dibentuk untuk mencapai tujuan bersama.
Adapun faktor-faktor yang mendorong terbentuknya GAPI, adalah:
Atas berbagai faktor tersebut, M. H. Thamrin mulai mendekati beberapa partai lain, seperti PSII, Gerindo, PII, Pasundan, Persatuan Minahasa, dan Partai Katolik dalam rangka membicarakan masa depan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Rapat pendirian konsentrasi nasional akhirnya diadakan pada 21 Mei 1939 di Gedung Permufakatan di Jakarta yang dihadiri oleh beberapa tokoh, yakni:
Semua peserta rapat saat itu menyetujui dibentuknya suatu kerja sama yang setiap partainya masih memiliki kebebasan penuh untuk melaksanakan program kerjanya. GAPI akan bertindak sebagai penengah saat timbul perselisihan antar partai.
Tujuan GAPI didasarkan pada:
Pada 4 Juli 1939, diadakan rapat lanjutan oleh GAPI yang kemudian berhasil merumuskan dua hal yang sangat terkenal, yaitu Indonesia Berparlemen dan pembentukan solidaritas Indonesia-Belanda untuk menghadapi fasisme.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, tanggal 20 September 1939, GAPI mengeluarkan pernyataan Manifesto GAPI yang mengajak rakyat Indonesia dan Belanda bekerja sama untuk menghadapi bahaya fasisme.
Rapat umum GAPI kemudian diadakan tanggal 1 Oktober 1939 untuk menghimpun dukungan yang lebih luas dan juga membentuk organisasi dalam rangka memperjuangkan kepentingan daerah di luar Jawa.
GAPI pun dapat bertahan sampai Jepang mendarat di Indonesia tahun 1942.
Demikian adalah sejarah GAPI di masa pergerakan nasional yang patut diketahui. (SP)