Sejarah Gedung Capitol, Pusat Demokrasi Amerika Serikat

Sejarah Gedung Capitol,Pexels/Michael Judkins

Sejarah Gedung Capitol adalah sebuah topik yang menarik untuk disimak. Gedung Capitol Amerika Serikat berdiri megah di pusat Washington, D.C.

Gedung ini merupakan salah satu simbol paling ikonis dari demokrasi modern. Sebagai pusat legislatif negara, gedung ini menjadi saksi berbagai keputusan penting yang telah membentuk sejarah dan arah masa depan Amerika Serikat.

Sejarah Gedung Capitol

Sejarah Gedung Capitol,Pexels/Photo By: Kaboompics.com

Terdapat berbagai hal menarik mengenai Gedung Capitol. Inilah sejarah Gedung Capitol, yang merupakan pusat demokrasi Amerika Serikat berdasarkan situs web aoc dan britannica.

1. Fungsi

Gedung DPR Amerika Serikat terletak di Washington, D.C. Gedung ini berdiri sebagai simbol monumental demokrasi Amerika dan proses legislatif negara tersebut. Gedung Capitol telah menjadi pusat pemerintahan negara tersebut sejak awal berdirinya.

2. Desain dan Konstruksi

Sejarah Gedung ini dimulai dengan disahkannya Undang-Undang pada tahun 1790. Undang-undang ini menetapkan tempat kedudukan permanen bagi pemerintah federal AS.

Sebuah kompetisi desain diadakan, dan desain neoklasik Dr. William Thornton terpilih. Presiden George Washington meletakkan batu pertama pada tanggal 18 September 1793.

Peletakan batu ini menandai dimulainya pembangunan Gedung Capitol. Pada tahun 1800, sayap utara selesai dibangun, yang memungkinkan Kongres untuk bersidang di sana untuk pertama kalinya.

3. Tantangan Awal dan Rekonstruksi

Pada tahun 1814, selama Perang 1812, pasukan Inggris membakar Gedung Capitol. Pembakaran ini menyebabkan kerusakan parah.

Upaya rekonstruksi segera dimulai, dengan Kongres melanjutkan sesi di ruang sidang yang telah dipugar pada tahun 1819. Kubah tengah ikonik dan perluasan bangunan selesai pada tahun 1850-an. Pembangunan inisemakin meningkatkan kemegahan gedung.

4. Perluasan dan Pemugaran Berkelanjutan

Capitol mengalami beberapa perluasan dan pemugaran untuk mengakomodasi banyaknya anggota parlemen. Hal ini juga dilakukan untuk mengatasi masalah struktural. Saat ini, Capitol mencakup lebih dari 1,5 juta kaki persegi dan berisi lebih dari 600 kamar.

5. Keunikan Arsitektur

Arsitektur neoklasik Capitol dicirikan oleh kolom-kolom dan kubah yang megah. Desain ini mengambil inspirasi dari Yunani dan Romawi kuno.

Desain gedung ini melambangkan cita-cita demokrasi yang menjadi dasar berdirinya Amerika Serikat. Desain bangunan dan evolusi berkelanjutan mencerminkan pertumbuhan negara dan komitmen terhadap demokrasi.

Sejarah Gedung Capitol tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya Kongres tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kebebasan dan persatuan bangsa. Gedung ini memiliki peran penting dalam politik Amerika Serikat saat ini. (Fia)

Baca Juga: Sejarah Amerika Serikat beserta Proses Pembangunan Negerinya